Sukses

Menilik Sejarah Panjang Permusuhan Fiorentina dan Juventus

Fiorentina sangat membenci Juventus setelah mengalami kejadian pahit di masa lalu.

Liputan6.com, Jakarta- Juventus akan menjamu Fiorentina pada laga pekan 16 Serie A, Senin (14/12/2015) dini hari WIB. Pertemuan I Bianconeri dengan La Viola merupakan salah satu laga terpanas di Italia.

Biasanya rivalitas di dunia sepak bola terjadi karena faktor geografis. Misalnya seperti dua klub yang berbagi kota atau yang dari kota tetangga seperti Liverpool dan Manchester United.

Namun pengecualian terjadi pada rivalitas Juventus dengan Fiorentina. Meski kedua tim markasnya berjauhan, Fiorentina merupakan musuh bebuyutan Juventus.

Juventus boleh saja punya banyak penggemar dari seluruh penjuru dunia. Tapi sangat dikit warga kota Florence yang menyukai Juve. Mereka rata-rata sangat membenci Juventus.

Mengapa Juventus sangat dibenci Fiorentina? Benih-benih permusuhan kedua tim dimulai sejak era 1980-an. Fiorentina ketika itu merasa dirugikan sehingga gagal menjadi juara.

Baca Juga

  • Pesepakbola Honduras Tewas Ditembak di Parkiran
  • Legenda Inter Milan Putuskan Gantung Sepatu
  • Ronaldo: Gabung Barcelona Bukan Hal Mustahil

Saat itu Fiorentina dan Juventus tengah bersaing ketat merebut Scudetto. Perburuan gelar berlangsung hingga pekan terakhir dengan kedua tim memiliki poin yang sama.

Fiorentina tandang ke Cagliari. La Viola harus puas bermain imbang tanpa gol. Gol yang dicetak pada babak kedua secara kontroversial dianulir wasit.

Sedang di laga lainnya Juventus berhasil meraih kemenangan atas Catanzaro 1-0. Gol tunggal kemenangan Juventus hadir melalui penalti Liam Brady. Hasil ini membuat Juventus menjadi juara Serie A.

Juventus makin dibenci fans Fiorentina akibat kejadian di akhir musim 1989-1990.I Bianconeri berniat membajak bintang Fiorentina saat itu Roberto Baggio. Negosiasi kepindahan Baggio dilakukan saat kedua tim akan bertemu di final Piala Piala UEFA.

Kembali Fiorentina menelan pil pahit kala bersaing dengan Juventus.La Viola dikalahkan Juventus pada laga final yang berlangsung dua leg. Pada pertemuan pertama Juve menang 3-1 dan kemudian menahan imbang Fiorentina di Florence pada leg dua.

Tak lama setelah final Piala UEFA, Baggio dipastikan pindah dari Fiorentina ke Juventus. Saat itu Baggio memecahkan rekor transfer termahal di dunia senilai delapan juta pound.

Fans Fiorentina pun makin marah dengan kejadian ini. Mereka tidak terima Baggio dijual ke Juventus. Kerusuhan pecah di berbagai penjuru kota Florence. Kantor pusat Fiorentina juga dikepung selama tiga hari yang mengakibatkan 50 orang terluka.

Sejak saat itu pertemuan Juventus dengan Fiorentina selalu panas. Musim ini duel kedua tim bakal semakin seru karena saat ini mereka sama-sama berada di papan atas Serie A.

Fiorentina boleh sedikit berbangga karena saat ini menempati posisi lebih bagus dari Juventus. Federico Bernardeschi dkk nangkring di posisi dua, sedangkan Juventus di urutan lima.

Menariknya, kesuksesan Fiorentina musim ini tak lepas dari peran mantan pemain Juventus. Ya, Fiorentina saat ini dilatih oleh Paulo Sousa yang notabene pernah jadi tulang punggung Juve sewaktu aktif bermain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.