Sukses

Si Jenggot Naga Dilarang Kendarai Motor Hadiah Persija

Demi alasan keselamatan, Sofyan Hadi tidak diperbolehkan menggeber motor sport Honda 90-z.

Liputan6.com, Bogor - Sukses membawa Persija Jakarta juara di era perserikatan pada 1973, pemain legendaris Persija, Sofyan Hadi, mendapat hadiah berupa motor sport Honda 90-z dari manajemen tim.

Namun, Sofyan justru tidak bisa menikmati hadiah tersebut karena dilarang oleh Ketua Persija ketika itu, F.H Hutasoit, karena alasan keselamatan.

Baca Juga

  • Mitra Kukar Vs Persija: Siapa Pengganti Sang Kapten?
  • Menilik Sejarah Panjang Permusuhan Fiorentina dan Juventus
  • Benzema Dihukum Prancis, Wenger Ogah Boyong ke Arsenal

"Dia meminta pemain tidak naik motor. Takut pemain jatuh dan bisa mengalami cedera di kaki karena pemain tidak mendapat asuransi. Motor tersebut akhirnya saya pajang saja di rumah," ujar Sofyan ketika ditemui di rumahnya, di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/12/2015).

"Sekarang motor itu sudah dijual dan diganti dengan mobil," ujar pelatih yang kerap dijuluki Si Jenggot Naga ini.

Ilustrasi motor Honda 90-z

Persija tampil sebagai juara perserikatan pada 1973 setelah mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Macan Kemayoran memetik kemenangan tipis 1-0 berkat gol yang dilesakkan olehe Andi Lala.

Sebagai pemain, prestasi Sofyan Hadi bersama Persija terhitung lengkap. Sofyan mampu mengantarkan Persija merebut gelar juara Liga Indonesia VII sebagai pelatih pada 2001."Ketika itu, tim mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar dari manajemen. Saya mendapatkan bagian yang sama dari pemain inti. Berapa jumlahnya? Silakan tanya ke mereka," kata Sofyan terkekeh.

Di hari tua, Sofyan harus berjuang keras melawan kanker tulang yang menggerogoti tubuhnya. Ayah tujuh anak ini sempat tidak bisa duduk karena tulangnya keropos. Berikut cerita selengkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berjuang Melawan Kanker

Di usia yang sudah menginjak 64 tahun, Sofyan Hadi harus berjuang melawan kanker tulang. Dia divonis menderita kanker tersebut pada Mei 2015. Gejala yang dirasakan sering diare dan pingsan. Hingga akhirnya, Sofyan harus dirawat di Rumah Sakit Mayapada, Cinere. 

Namun belakangan, kondisi Sofyan sudah mulai membaik berkat terapi herbal yang dijalani meskipun biaya yang dibutuhkan tidak sedikit. Setidaknya dibutuhkan Rp 350 juta untuk berobat.

Selengkapnya baca di sini

Sofyan Hadi

 

3 dari 3 halaman

Bepe dan Budi Sudarsono

Sebagai pelatih legenda Persija, Sofyan Hadi pernah membawa Persija Jakarta tampil sebagai juara pada 2001. Dua pemain yang masih diingatnya yakni Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono. Menurut Sofyan Hadi, dua pemain tersebut ikut menentukan sukses Persija di masa itu. **

Selengkapnya baca di sini

Sofyan Hadi ketika membawa Persija pada 2001 bersama Bambang Pamungkas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.