Sukses

Marah Halim Cup, Persib Kembali Jumpa PSMS

Ada 8 klub elite yang bakal ikuti turnamen yang biasanya diikuti klub luar negeri ini, siapa saja?

Liputan6.com, Jakarta: Delapan tim elite Indonesia akan mengikuti Marah Halim Cup di Medan setelah tampil di ajang Piala Jenderal Sudirman. Berbeda dari biasanya, Marah Halim Cup hanya diikuti tim lokal.

Marah Halim Cup akan diikuti delapan tim, yakni Surabaya United, Arema Cronus, Persija Jakarta, Semen Padang, PSMS Medan, Sriwijaya FC, Bali United dan Persib Bandung. Turnamen ini sudah direkomendasikan oleh pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga

  • Terkuak, Van Gaal Paksa Chicharito Tinggalkan MU
  • Bintang Liverpool Gebet Model Majalah Playboy
  • Tim Ad-Hoc Belum Juga Diperkuat Pemerintah

Ketua Yayasan Marah Halim Cup, Muchsin Pohan menjelaskan kompetisi itu menelan biaya mencapai Rp 11 miliar dan rencananya digulirkan pada Maret 2016. Biaya itu sudah termasuk bayaran tim untuk satu pertandingan.

"Ya, pemenangnya akan mendapat Rp 1,5 miliar, runner up Rp 750 juta, juara ketiga Rp 500 juta. Dan juara keempat berhak mendapatkan Rp 250 juta dan itu masih dipertimbangkan," ucap Muchsin di Kantor Kemenpora, Selasa (15/12/2015).

Namun, dia menyayangkan tidak bisa mengundang tim luar negeri untuk tampil di Marah Halim Cup seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan Indonesia tengah terkena sanksi FIFA.

"Kami tidak mengundang tim luar karena masih disanksi. Menggelar acara ini, saya tidak memihak siapa pun, apakah itu Kemenpora atau PSSI. Misi kami untuk olahraga," dia menegaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Klasik

Klasik

Turnamen ini awalnya direncanakan sudah digelar pada Februari. Namun, karena dianggap terlalu mepet dengan gelaran Piala Sudirman, penyelenggaraannya pun diundur menjadi Maret. Marah Halim Cup ini bisa dibilang turnamen klasik. Sebab, sudah sejak 1972, turnamen ini digelar.

PSMS Medan menjadi kampiun Piala Kemerdekaan 2015. Tim Ayam Kinantan juara setelah menang 2-1 atas Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9/2015). (Liputan6.com/Saiful Arif)

Turnamen ini sendiri mengambil nama mantan Gubernur Sumatera Utara, mendiang Mayjen TNI (Purn) Marah Halim. Dulu, di setiap penyelenggaraannya, turnamen ini selalu mengundang tim dari luar negeri. Seperti dari Jepang, Myanmar, Korea Selatan, Cina, bahkan dari Jerman dan Belanda.

Hanya memang, sudah sejak 1995, ajang ini tak lagi digelar. Dari total 19 penyelenggaraan, PSMS selaku tuan rumah, sudah dua kali tampil sebagai juara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini