Sukses

Pecat 4 Pemain, Pelatih Surabaya United Pusing Cari Pengganti

Surabaya United menantang Arema Cronus di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015).

Liputan6.com, Sleman - Surabaya United mencari kemenangan pertama di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Mereka bakal menantang Arema Cronus di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015).

Jelang pertandingan kedua di Grup E ini, Surabaya United mendepak empat pemain: Otavio Dutra, Pedro Javier, Jendri Pitoy dan Thiago Furtuoso karena performanya jelek. Pelatih Ibnu Grahan pun harus memeras otak untuk mencari penggantinya.

Baca Juga

  • Kaleidoskop Liga Inggris 2015: Dari Vardy hingga Pemecatan Mou
  • Cerai dari Buffon, Wags Ini Makin Seksi
  • Kado Natal Pahit, Mourinho Dipecat Chelsea Selepas Makan Siang

Dengan dicoretnya 4 pemain tersebut, praktis membuat Surabaya United kehilangan stok pemain. Pasalnya, Mahaka sebagai operator kompetisi tidak mengizinkan tim peserta menambah jumlah pemain di babak 8 besar. 

"Hari ini kami baru selesai latihan. Dalam latihan kali ini, kami mencari pemain yang pas untuk menggantikan posisi Otavio Dutra," ujar Ibnu Grahan kepada Liputan6.com, Jumat (18/12/2015). 

"Tidak hanya mencari pengganti Dutra, saya juga mencari pemain pas untuk menggantikan Pedro Javier. Sepertinya, Fandi Eko bisa menggantikan Pedro di posisi striker," dia menambahkan.

Kendati demikian, Surabaya United mengaku siap menghadapi Arema Cronus di laga lanjutan babak 8 besar Piala Presiden, Sabtu (19/12/2015) lalu. Tim yang berbasis di Jawa Timur ini masih memiliki pemain U-23 yang bisa diandalkan untuk mengisi pos yang ditinggalkan kuartet pemain yang dipecat tim.

Soal kekuatan Singo Edan, Ibnu tidak cemas karena sudah paham pola permainan tim besutan Joko Susilo tersebut."Tidak perlu mewaspadai pemain Arema. Kami sudah tahu cara mereka bermain. Surabaya United punya pemain yang sangat bagus dan bisa mengimbangi, bahkan mengalahkan mereka," ujar Ibnu mengakhiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.