Sukses

Allegri Waspadai Efek Kulit Pisang di Laga Terakhir 2015

Carpi bakal menjadi pertandingan terakhir Juventus di tahun ini sebelum libur Natal dan Tahun Baru.

Liputan6.com, Modena - Manajer Juventus, Massimilliano Allegri meminta tim waspada jelang tutup tahun 2015. Dia mengaku takut dengan efek 'kulit pisang'.

Setelah start lambat, pelan tapi pasti Juventus berhasil bangkit. Mendekati pertengahan musim, juara bertahan Serie A ini mampu memetik empat kemenangan dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Jelang libur Natal dan Tahun Baru, I Bianconeri bakal menghadapi tim promosi Carpi. Meski dari segi kekuatan, Juventus masih di atas Carpi, pelatih asal Italia ini meminta tim berhati-hati karena rawan terpeleset alias berpotensi menelan kekalahan sekalipun menghadapi tim yang berbeda kelas. "Pertandingan terakhir sebelum Natal membuat kami bisa terkena 'kulit pisang'," ujar Allegri.

Baca Juga

  • 10 Pemain Mitra Kukar Gulung PS TNI
  • Kecil, Kemungkinan Sanchez Tampil Lawan City
  • Pioli: Lazio Bisa Hentikan Laju Inter

Kecemasan Allegri Juventus bakal mendapatkan hasil kurang memuaskan berkaca dari sejumlah pertandingan di mana tim asuhannya gagal mendapatkan hasil kurang optimal ketika bertemu tim-tim yang levelnya justru di bawah mereka.

Dampaknya, Juventus harus terseok-seok lebih dulu sebelum naik ke papan atas Serie A jelang Natal."Kami datang untuk mendapatkan hasil positif. Tapi jangan lupa, kami juga sempat kehilangan banyak poin ketika melawan tim seperti Udinese, Chievo, Sassuolo dan Fronsinone," kata Allegri mengingatkan.

Bagi sang allenatore, tentu menjadi keuntungan sendiri bagi Juventus bila mampu mengawali 2016 dari posisi atas. Setidaknya, jalan mempertahankan Scudetto terbuka lebar.

"Kami perlu mempertahankan posisi di klasemen, dan memungkinkan kami memulai musim 2016 dari posisi papan atas klasemen."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.