Magis Guardiola Siap Sihir Liga Inggris

Secara teknis, Guardiola tipikal pelatih dinamis. Di Barcelona, Guardiola memang tak pernah keluar dari pakem 4-3-3 atau sesekali pakai pola 3-4-3.

Namun di Muenchen, Guardiola sedikit mengubah formasi kesukaannya. Dia bahkan menempatkan bek kanan Philip Lahm sebagai gelandang bertahan di formasi 4-1-4-1.
Saat jadi pemain Barcelona pada 1990-2001, Guardiola bermain sebagai gelandang bertahan yang cukup sukses. Dia berhasil memboyong 16 trofi saat masih jadi pemain.

Salah satu yang fenomenal yaitu ketika menjadi juara La Liga empat musim beruntun sejak 1990/91 hingga 1993/94.

Sejauh ini, Guardiola belum mau komentar banyak soal kepindahannya ke Inggris. "Saya dalam bus menuju bandara. Setelah itu baru kita bicara," ujar pelatih berusia 44 tahun itu seperti dikutip Bild.

Simak klub pilihan Guardiola dan infografis menarik di halaman berikutnya.

Guardiola diperebutkan tiga klub besar Liga Inggris. Klub yang memiliki kans paling besar untuk memakai jasa Guardiola adalah Manchester City. Itu terjadi karena City berpeluang untuk tetap berlaga di Liga Champions musim depan.

Adapun Manchester United dan Chelsea masih labil. Terlebih The Blues yang masih harus berjuang keluar dari zona degradasi musim ini. Guardiola sudah menegaskan belum ingin meninggalkan Liga Champions musim depan.

Meski masih berpeluang untuk mendapatkannya dari Muenchen musim ini, Guardiola masih terobsesi untuk mengulang sukses merebut dua gelar Liga Champions saat masih dengan Barcelona.

Untuk mengetahui lebih dalam soal Guardiola, ada baiknya simak infografis di bawah ini. (*)