Sukses

Menanti Kejutan Klasemen Liga Inggris di Boxing Day

Mulai dari Liga Premier sampai kasta terbawahnya Ligue Two, kita mengenal pertandingan sehari setelah Natal yang disebut Boxing Day.

Liputan6.com, Jakarta - Bermain di Liga Inggris memang butuh adaptasi. Tak hanya soal gaya permainan cepat dan kebutuhan fisik yang kuat, pemain harus rela berkorban pada hari libur mereka.

Baca Juga

  • Jelang Boxing Day, Logo Baru Man City Bocor
  • Jelang Boxing Day, Eks Winger MU Ejek Van Gaal
  • Pelatih MU Ngamuk, Verheijen: Kondisi Van Gaal Masih Stabil

Sebagian besar kompetisi sepak bola di Eropa sudah memasuki libur musim dingin untuk memperingati Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Tapi di Inggris, mulai dari Liga Premier sampai kasta terbawahnya League Two, kita mengenal pertandingan sehari setelah Natal yang disebut Boxing Day.

Awalnya bukan soal pertandingan, Boxing Day dimulai di Inggris pada abad ke-19 era Ratu Victoria dan memiliki makna perayaan untuk kaum proletar (golongan bawah). Perayaan ini dikhususkan bagi para penduduk golongan bawah (pelayan) yang selama satu tahun melayani sang majikan.

Kaum borjuis memberikan hadiah Natal kepada pelayan atau masyarakat kelas bawah dalam sebuah kotak persegi (boxes). Hadiah tersebut beragam, bisa berupa pakaian, makanan, buah-buahan hingga uang.

Makna Boxing Day bergeser setelah diadopsi oleh sepak bola sebagai kado untuk suporter setia yang telah mendukung suatu klub. Dalam rekaman sejarah Liga Inggris, laga pertama di Boxing Day digelar pada 26 Desember 1860 antara Sheffield FC dan Hallam FC.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minus Big Match

Pemain yang merumput di La Liga Spanyol masih punya waktu berlibur meski sebentar. Bila pekan ke-16 selesai 21 Desember, mereka kembali bermain sembilan hari kemudian.

Serie A Liga Italia yang paling enak. Mereka sudah memulai jeda musim dingin sejak Senin, 21 Desember 2015 hingga kembali kick off 6 Januari 2016 mendatang.

Agenda Boxing Day di Inggris nanti bakal diatur sedemikian untuk mempertemukan dua klub yang berdekatan stadionnya atau paling tidak keduanya adalah tim sekota (derby). Selain tak membuang energi di perjalanan, pendukung kedua tim tidak perlu berpindah terlalu jauh karena jadwal operasional transportasi umum dikurangi.

Tapi menarik untuk disimak, kalau agenda Boxing Day musim 2015/2016 tak ada laga derby di dalamnya. Hanya saja dua pertandingan patut disorot, yakni Liverpool vs Leicester City FC serta Chelsea vs Watford FC .

Leicester City yang jadi pimpinan klasemen sementara, bakal bertandang ke Anfield untuk menguji taktik pelatih baru Liverpool Juergen Klopp. Sedangkan Chelsea yang terjerembab di posisi ke-15, harus waspada dengan ketajaman bomber subur Watford, Odion Ighalo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini