Liputan6.com, London: MotoGP 2016 bakal dimulai pada 20 Maret 2016 di Sirkuit Losail Qatar. Raungan mesin motor 1000 cc bakal kembali meramaikan aspal-aspal hitam di sirkuit demi satu tujuan yaitu juara. Meskipun ada sekitar 22 pembalap yang masuk line up start, tapi kemungkinan hanya ada 6 jagoan yang bakal bersaing merebut podium satu.
Baca Juga
- Menpora: Manor Bersedia Kurangi DP 'Kursi' Rio Haryanto
- Faktor Ini Bikin Guardiola Sulit Tolak Manchester City
- Wenger Beberkan Harga Jamie Vardy
Siapa saja 6 jagoan itu? Di kubu Yamaha, tentu ada Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Honda memiliki duo pembalap andal yang sudah memasuki musim keempat kerjasama yakni Dani Pedrosa dan Marc Marquez.
Tim terakhir yang pantas diperhitungkan yaitu Ducati Corse. Dengan dua jagoannya yaitu Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, pabrikan asal Italia ini ingin mendapatkan minimal dua kali juara dari 18 seri MotoGP yang dilombakan.
Setelah dua musim dikuasai Honda, kini Yamaha jadi raja di MotoGP. Itu setelah Lorenzo menjuarai MotoGP 2015. Disusul Valentino Rossi yang menghuni posisi dua dengan perbedaan 5 poin saja dari Lorenzo.
Seperti apa kans 6 jagoan itu dalam menjuarai MotoGP 2016, simak ulasannya di halaman berikutnya:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Yamaha
1.Jorge Lorenzo
Pembalap asal Spanyol ini menjadi pembalap yang paling banyak menang musim lalu dengan 7 kemenangan. Kunci keberhasilan Lorenzo dalam menggamit tiga kali gelar juara MotoGP yaitu start yang bagus.
Kala berada di depan, Lorenzo sulit untuk dikejar. Namun, Lorenzo punya kelemahan saat membalap di trek basah.
Kans Juara: 80 persen
2. Valentino Rossi
Rossi bakal mengamuk di MotoGP 2016. Ini sebagai pembalasannya atas kegagalan di MotoGP 2015. Pada musim lalu, Rossi tercatat sebagai pembalap yang paling banyak rebut podium yakni 15 kali.
Rossi hanya gagal maksimalkan hasil di tiga seri terakhir yang berujung direbutnya gelar oleh Lorenzo.
Kans Juara: 80 persen
Advertisement
Honda
3. Marc Marquez
Marc Marquez harus mengurangi frekuensi jatuhnya ketika berada di lintasan. Jika itu terjadi, niscaya Marquez sulit dihentikan.
Bagaimana tidak, 6 kali terjatuh di musim lalu membuat dia kehilangan tak kurang 150 poin. Padahal musim 2014, Marquez tak terkalahkan di 10 seri awal MotoGP.
Kans Juara: 87 persen
4. Dani Pedrosa
Cedera kerap membuat pembalap asal Spanyol ini sulit untuk memaksimalkan kemampuannya di atas lintasan. Musim lalu saja, dia absen di tiga seri usai cedera di seri pembuka MotoGP Qatar.
Meski tangguh, tapi Pedrosa masih belum bisa saingi juniornya Marquez.
Kans Juara: 60 persen
Ducati
5.Andrea Dovizioso
Pembalap Ducati ini cukup berpengalaman dengan tim-tim yang berbeda. Bagaimana tidak, sebelum di Ducati, dia pernah gabung Honda dan Yamaha.
Pengalaman ini bisa membawanya untuk merebut target yang ditetapkan Ducati yaitu podium juara di salah satu seri. Meski belum cukup untuk membawanya jadi juara.
Kans Juara: 49 persen
6. Andea Iannone
Pembalap berusia 26 tahun ini terus menunjukkan tren positif dalam kariernya. Di musim pertama bersama Ducati pada 2013, dia hanya mampu berada di posisi 12.
Setahun kemudian, dia bangkit dan merebut posisi 10. Tahun ini, dia bahkan sudah mampu kangkangi seniornya Dovizioso di posisi 5 klasemen.
Kans Juara: 50 persen
Â
Berikut infografis menarik terkait torehan keenam jagoan MotoGP di atas pada 2015:
Advertisement
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement