Sukses

Chelsea Vs Scounthorpe: Pantang Ulangi Dosa Mourinho

Chelsea tidak ingin kembali tersandung di Piala FA. Musim lalu, di bawah asuhan Jose Mourinho The Blues

Liputan6.com, London - Chelsea tidak ingin kembali tersandung di Piala FA. Menghadapi tim asal League One atau kompetisi kasta ketiga Liga Inggris, Scounthorpe United di Stamford Bridge, Minggu (10/1), Pelatih Chelsea, Guus Hiddink bertekad meraih kemenangan.

Pada musim lalu, perjuangan “The Blues” di turnamen sepak bola tertua di dunia ini kandas di babak keempat. Saat itu Chelsea kalah di babak keempat dari Bradford City, tim yang juga berasal dari League One.

Baca Juga

  • Debut Gemilang, Zidane: Madrid Hanya Butuh Pelatih
  • Fans Beruntung Ini Rayakan Kemenangan Bersama Pemain Arsenal
  • Deretan 5 Aksi Sosial Ronaldo, Mana Paling Menyentuh?

Kini, sebagai pelatih sementara menggantikan Mourinho, Hiddink pun tidak ingin mengulangi kesalahan pendahulunya itu. Kekalahan dari Scounthorpe tidak saja memalukan bagi Chelsea, tetapi juga Hiddink juga akan kehilangan peluang terbesar untuk meraih trofi musim ini.

“Saya tidak melihat itu (pertandingan melawan Bradford), tetapi saya tahu Anda tidak boleh tersandung lagi. Saya senang dengan tim yang kembali ke awal,” ujar Hiddink.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lanjutkan Tren Positif

Kemenangan tidak saja mengantarkan juara bertahan Liga Primer ke babak keempat, tetapi sekaligus melanjutkan tren positif tidak terkalahkan setelah ditinggal pelatih Mou. Semenjak kepergian pelatih asal Portugal itu pada Desember 2015 lalu, Chelsea belum terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir di Liga Primer.

Pelatih berusia 69 tahun ini juga sebenarnya memiliki catatan bagus di Piala FA. Pada 2009, Hiddink membawa Chelsea menjuarai turnamen tersebut. Menariknya, saat itu status Hiddink juga sebagai pelatih caretaker setelah menggantikan pelatih asal Brasil, Luiz Felipe Scolari pada Februari 2009.

“Bagi saya, babak berikutnya sangat penting. Itulah mengapa setelah kemenangan melawan tim yang sangat sulit seperti Crystal Palace, Anda harus menindaklanjuti itu (kemenangan). Pada pertandingan berikutnya, kami harus menunjukkan apa yang kami bisa,” Hiddink menuturkan.

Chelsea vs Scounthorpe

Saat ini, Piala FA merupakan turnamen yang paling realistis untuk dimenangi klub asal London Selatan ini. Meski sebenarnya, peluang mereka di Liga Champions juga masih cukup terbuka.

Hanya, dengan posisi saat ini mendekati papan bawah Liga Primer dan telah tersingkir di Piala Liga, Piala FA bisa menjadi target utama. Karena alasan itu juga, Hiddink mengaku cukup serius melakukan persiapan jelang pertandingan.

“Kami serius di Piala FA. Saya tidak mengubah lima, enam, tujuh pemain untuk membawa lima, enam, tujuh pemain dari akademi. Piala FA adalah sebuah prestasi yang dianggap sebagai prestasi besar di seluruh dunia. dampaknya sangat besar di seluruh dunia. Anda bisa mendapatkan dampaknya dari Australia, ke Asia, ke Amerika Serikat. Itu besar,” Hiddink menegaskan.

3 dari 3 halaman

Tetap Realistis


Sementara, di kubu tim tamu, sebanyak 3 ribu pendukung tim berjulukan “The Iron” ini akan melaukan perjalanan dari Lincolnshire ke Stamford Bridge. Tujuannya hanya satu, berharap tim kesayangannya itu bisa meniru jejak Bradford pada musim lalu. Kemenangan “comeback” 4-2 tim berjulukan “The Bantams” pada musim lalu menjadi kejutan terbesar dalam sejarah Piala FA.

Hanya, kapten tim Scounthorpe, Stephen Dawson menilai tidak akan mudah meraih kemenangan atas Chelsea setelah dilatih Hiddink. Tetapi kondisi itu akan berbeda jika Chelsea masih dilatih Mourinho.

“Ya, saya pikir juga akan sulit, bahkan untuk mengambil hasil imbang sekalipun, jika Anda melihat bagaimana mereka (Chelsea) berlari saat ini dan cara mereka bermain. Saya pikir, manajer mereka (Hiddink) telah menegaskan kebodohan mereka dengan baik, dan mereka telah melakukan dengan baik saat melawan Crystal Palace hari Minggu lalu,” Dawson menuturkan.
 
Prediksi Skema Permainan:

Chelsea (4-2-3-1): 13 Courtois. 2 Ivanovic, 5 Zouma, 26 Terry, 6 Rahman, 4 Fabregas, 12 Mikel, 22 Willian, 8 Oscar, 17 Pedro, 19 Costa

Cadangan: 1 Begovic, 24 Cahill, 15 Djilobodji, 36 Loftus Cheek, 16 Kenedy, 21 Matic, 14 Traore

Scounthorpe United (4-2-3-1): 1 Daniels, 3 Laird, 6 Canavan, 5 Mirfin, 33 Clarke, 12 Bishop, 15 Dawson, 9 Madden, 26 Ness, 7 Williams, 10 Van Veen

Cadangan: 13 Anyon, 29 Wootton, 2 Wiseman, 11 Henderson, 16 Adelakun, 18 King, 20 Goode

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.