Penampilan Gemilang Ozil Selama 2015 Berbuah Penghargaan

Liputan6.com, Jakarta - Gelandang pengatur serangan Arsenal, Mesut Ozil, terpilih sebagai Pemain Terbaik Jerman 2015. Ini merupakan kali keempat dalam lima tahun terakhir Ozil berhasil merebut penghargaan bergengsi itu.

Tahun 2014, gelar ini sempat jatuh ke tangan pemain Real Madrid, Toni Kroos. Namun setahun kemudian, Ozil yang tampil gemilang berhasil mengumpulkan suara terbanyak (45,9 persen). Ozil mengalahkan penyerang Bayern Munich, Thomas Muller dengan margin 15,9 persen suara.

Ozil memang tampil luar biasa sepanjang tahun 2015. Mantan pemain Real Madrid itu tampil pada delapan dari sembilan pertandingan yang dilakoni Timnas Jerman dan selalu tampil dua babak penuh. Satu-satunya laga yang tidak diikuti Ozil hanya ketika timnas Jerman berhadapan dengan Prancis.

Penampilan yang tak kalah gemilang juga diperagakan Ozil bersama Arsenal. Sepanjang tahun 2015, pemain berusia 27 tahun itu mampu mencetak umpan yang berbuah gol sebanyak 16 kali. Ozil mampu melewati torehan pemain Manchester City, Kevin De Bruyne yang hanya mengoleksi 8 assists.

Ozil lahir di Gelsenkirchen, Jerman, 15 Oktober 1988. Meski demikian, Ozil kepada beberapa media mengaku masih memiliki darah Turki. Namun sebagian sumber menyebut Ozil bagian dari etnik Kurdi.

Ozil juga dikenal sebagai Muslim yang taat. Sebelum tampil, Ozil selalu membaca Al Quran terlebih dulu. Tak hanya menjadi ''pelayan' di lapangan, Ozil juga dikenal dermawan kepada sesamanya.

Karir sepak bola Ozil diawali dari klub Schalke 04, 2006-2008 lalu. Kemudian dia pindah ke Warder Bremen (2008-2010), sebelum bergabung dengan Real Madrid (2010-2013). Saat ini, Ozil masih memperkuat Arsenal dan telah tampil sebanyak 64 kali dan mengemas 11 gol.