Sukses

'Penyelenggara MotoGP Seperti Mafia Spanyol'

Dorna disebut terlalu memihak pembalap-pembalap asal Spanyol.

Liputan6.com, Madrid: Kemelut Valentino Rossi dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia masih saja diungkit-ungkit. Meski balapan sebentar lagi memasuki musim MotoGP 2016, kritik terhadap penyelenggaraan MotoGP 2015 masih saja berlangsung.

Baca Juga

  • Terungkap, Barcelona Sempat Tak Minati Suarez
  • Adik Tiri Rossi: Kakak Saya Bakal Balas Dendam ke Marquez
  • MU Siapkan Pemain PSG Gantikan Carrick

Salah satunya datang dari legenda MotoGP, Phil Read. Pembalap MotoGP era 1960-an ini menyebut penyelenggara MotoGP, Dorna, bertingkah bak mafia Spanyol.
Phil Read (tengah) kritik penyelenggara MotoGP, Dorna (MotoGP.com)

Dia meragukan netralitas Dorna dalam menyikapi kemelut yang melibatkan Rossi dengan Marquez. Apalagi Dorna merupakan perusahaan asal Spanyol.

"Sangat tidak adil dengan apa yang terjadi di MotoGP Malaysia, sehingga Rossi dihukum dan start di posisi paling akhir di Valencia," katanya seperti dikutip motorsport.

"Setahu saya itu salah Marquez. Dia yang memiringkan badan kepada motor Rossi. MotoGP diselenggarakan oleh grup Spanyol (Dorna) dan saya merasa ini sudah mulai seperti mafia Spanyol. Mereka untungkan pembalap Spanyol dan tak dukung pembalap non-Spanyol dengan adil."

Hal yang sama diungkapkan eks pembalap MotoGP era 1980-an, Wayne Gardner. Dia mengatakan Marquez bersalah di Malaysia tahun lalu.

"Rossi tidak dorong dia dengan lutut. Dia terjatuh karena memiringkan badan ke Rossi. Lalu Rossi harus start di posisi paling belakang, padahal dia harus berjuang rebut juara. Ini tidak adil," katanya.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.