Liputan6.com, Madrid - Manchester United akhir-akhir ini santer dikabarkan ingin merekrut winger Real Madrid Gareth Bale Januari ini. Setan Merah bernafsu mengejar Bale setelah mengetahui pemain kidal itu sedang gelisah di Madrid.
Namun, laporan terakhir menyebutkan langkah Madrid bisa menghancurkan mimpi MU. El Real dilaporkan telah membuka negosiasi perpanjangan kontrak Bale di Santiago Bernabeu.
Manajemen Madrid berkeinginan mengamankan Bale dari incaran klub besar lain. Apalagi, penampilan Bale musim ini sangat impresif. Karenanya, Madrid kemudian akan mengikat kontrak bintang Wales ini, hingga musim panas 2019.
Embargo transfer yang didapat Los Merengues sepertinya sangat berperan besar dalam negosiasi kontrak baru.
Sebelumnya, Bale disebut-sebut merasa kecewa setelah Rafael Benitez dipecat. Namun, setelah pelatih anyar Zinedine Zidane menyebutnya sebagai pemain kunci, situasi langsung berubah.
MU sendiri untuk bisa memiliki Bale harus menyiapkan dana banyak. Madrid membeli Bale tahun 2013 lalu dari Tottenham dengan memecahkan rekor transfer termahal di dunia. Bale dibeli senilai 85 juta pound.
Awalnya, manajer MU Louis van Gaal menginginkan Bale setelah gagal mendapatkan winger Spanyol, Pedro Rodriguez yang memilih hengkang ke Chelsea.
Seperti diketahui, Van Gaal memang menyukai pemain yang memiliki kreatifitas serta kecepatan. Dua karakteristik tersebut merupakan kelebihan yang dimiliki Bale.
Baca Juga
- Gagal Bikin Transfer Sensasional, Madrid Bidik Mesin Gol Polandia
- Bermarkas di Pulau Garam, PBR Merger dengan MUFC
- Terry Sudah Tahu Cech Bakal Bersinar di Arsenal