Mihajlovic: Apa Gunanya Hakim Garis

Liputan6.com, Empoli - Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, masih geram kepada wasit dan pemainnya usai hasil imbang 2-2 lawan Empoli, Minggu dinihari (24/1/2016) tadi. Selain protesnya tak didengar, Rossoneri gagal membawa pulang kemenangan.

Di pertandingan ini, Milan unggul terlebih dahulu lewat gol penyerang Carlos Bacca pada menit ke delapan. Namun, winger Azzurri Piotr Zielinski membuat skor menjadi imbang 1-1 di babak pertama. Jack Bonaventura sempat membuat tim tamu kembali unggul 2-1, tetapi pada menit ke-61, eksekusi tendangan bebas Massimo Macarone meluncur mulus kegawang Donnarumma.

"Kami datang ke sini untuk menang dan ini mengecewakan karena tidak bisa melakukannya. Buktinya kami bisa unggul dua kali dan butuh untuk membawa kemenangan itu pulang sebagai hasilnya," kata Mihajlovic kepada Mediaset Premium, dilansir dari Football-Italia.

Allenatore asal Serbia itu juga berang saat klaim penalti Milan ditolak. Pada babak kedua, Mihajlovic melihat bola mengenai tangan Raffaele Maiello. Akan tetapi, wasit tidak menunjuk titik putih.

"Itu jelas-jelas penalti. Apa gunanya hakim garis ada jika tidak melihat hal-hal ini?," dia menambahkan.

"Pada akhirnya, 2-2 adalah hasil adil. Empoli memainkan salah satu sepak bola terbaik di Italia dan itu tadi adalah pertandingan yang sulit di kandang mereka sendiri. Kita harus memuji (pelatih) Marco Giampaolo di timnya," Mihajlovic mengakhiri.

Lewat hasil seri dini hari tadi, praktis Empoli menggenapkan catatan tak pernah menang dari Milan di kandang. Dari 18 pertandingan melawan Milan, lima di antaranya harus berakhir imbang.

Saat ini Azzurri berada di peringkat delapan klasemen dengan koleksi 32 poin, defisit enam poin dari peringkat empat besar Fiorentina. (Ris)