Sukses

Sir Alex Ferguson Masuk Rencana Kandidat Presiden FIFA

Dia ditawari jabatan duduk sebagai Dewan Penasihat sepak bola dunia ini.

Liputan6.com, Manama - Calon Presiden FIFA, Sheikh Salman bin Ebrahim al-Khalifa berjanji bakal mencantumkan nama pelatih kondang, Sir Alex Ferguson sebagai Dewan Penasihat bila terpilih menjadi Presiden baru FIFA.

Sheikh Salman kini masih menjabat sebagai Presiden Konfederasi Asia (AFC). Dia salah satu dari 5 kandidat Presiden FIFA yang maju dalam Kongres Pemilihan Presiden FIFA. Sheikh Salman maju bersama Prince Ali Bin Al Hussein, Jerome Champagne, Gianni Infantino dan Tokyo Sexwale.

"Ferguson telah membuat kontribusi besar di UEFA. Kepribadian seperti ini yang telah memberikan pengaruh besar dalam permainan. Sangat baik bisa mendapatkan saran dari orang-orang seperti dia. Sebab, kami ingin memiliki kebijakan yang transparan," ujar Sheikh Salman sebagaimana dikutip dari Football24.

Baca Juga

  • Spalletti akan Ajarkan De Rossi Tutup Mulut
  • Istri Cantik Eks Bek Liverpool 'Naksir' Klopp
  • Ada Bidadari di Tengah Skuat Persib Bandung

Selain Ferguson, Sheikh Salman juga bakal menggandeng Kepala Eksekutif Premier League, Richard Scudamore. Menurutnya, dua orang tersebut memiliki pengaruh besar bagi kemajuan kompetisi di Inggris dan dunia.

"Mereka memiliki pengalaman dan kepribadian. Semua orang menghormati mereka. Pekerjaannya pun telah diakui, meskipun banyak orang di luar sana yang memiliki pekerjaan sama seperti mereka," sambung pria asal Bahrain tersebut.

Kongres Pemilihan Presiden baru FIFA dijadwalkan Februari 2016. Sepp Blatter dan Michel Platini yang berniat maju menuju kursi FIFA 1 mendapatkan sanksi 8 tahun dilarang beraktivitas di sepak bola internasional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Simpati untuk Platini

Kedua tokoh sepakbola itu dijatuhi sanksi terkait 'dana siluman' sebesar 1,3 juta pounds atau Rp 26 miliar pada 2011 lalu. Selain dilarang beraktivitas dalam dunia sepakbola selama delapan tahun, Platini mendapat tambahan denda. Ia harus membayar denda sebesar 80ribu Swiss Franc atau Rp 1,1 miliar.

 

Dalam kesempatan ini, Sheikh Salman mengungkapkan keprihatinannya atas hukuman berat yang diterima Blatter dan Platini. "Track record-Nya membuktikan dia melakukan pekerjaan yang besar di UEFA dan tidak ada yang dapat menyangkalnya," katanya.

"UEFA sudah identik dengan Platini, sama seperti saya di sini (AFC). Saya menghormati Michel sebagai teman dan kolega. Itu sebabnya saya melompat dan mendukung dia sebagai Presiden FIFA."

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini