Sukses

Ditelepon Legenda Bola Voli, Tosser Ini Gabung Jakarta BNI 46

Aji Maulana akan menjadi tosser Jakarta BNI 46 pada ajang Proliga 2016.

Liputan6.com, Bogor - Tim putra Jakarta BNI 46 terus mempersiapkan diri jelang kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2016 yang mulai bergulir 19 Februari nanti. Sigit Ardian cs terus menimpa diri di Padepokan Voli Indonesia, Sentul, Bogor, Jawa Barat, di bawah besutan pelatih asal Brasil, Eduardo.

Baca Juga

  • Aguero Bawa City ke Final Piala Liga
  • Hajar Bilbao, Barcelona ke Semifinal Copa del Rey
  • Morata Cemerlang, Juventus Hajar Inter Milan

Namun, ada yang mengejutkan Liputan6.com saat menyaksikan latihan BNI pada Rabu (27/1/2016) petang kemarin. Di dalam latihan itu terlihat sosok Aji Maulana. Padahal, tosser Timnas Indonesia ini sebelumnya dikabarkan akan memperkuat Jakarta Electric PLN pada tahun ini.

"Saya memang hampir bergabung dengan Jakarta Electric PLN, tetapi tidak jadi," kata Aji, yang enggan mengungkapkan alasan kenapa dirinya batal bergabung dengan juara Pertamina Proliga 2015 itu.

Aji Maulana (tengah) saat berlatih bersama Jakarta BNI 46 di Padepokan Voli Indonesia, Sentul, Bogor, Rabu (27/12016), jelang Pertamina Proliga 2016. (Liputan6.com)

Tidak lama berselang, Aji mengaku mendapat telepon dari Loudry Maspaitella. Legenda bola voli Indonesia tersebut meminta Aji untuk bergabung ke BNI. "Saya ditelepon Om Loudry, dan saya tidak bisa menolak tawaran legenda," ucap Aji.

Dengan bergabungnya Aji, maka Loudry dipastikan tidak kembali tampil di kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu. Tahun lalu, Loudry terpaksa turun gurun di putaran kedua meski sudah pensiun dari bola voli. Ia baru bergabung dua hari jelang bergulirnya putaran kedua.

Bergabung dengan BNI, Aji mengaku tidak kesulitan untuk beradaptasi. Sebab, sebagian besar pemain BNI berasal tim TNI AU. "Tak ada masalah. Sebab, 2013 sudah pernah gabung dengan tim TNI AU," ujar peraih gelar tosser terbaik di Prolia 2015 itu.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.