10 Fakta Menarik Pato: Pesta, Wanita, Hingga Patahkan Rekor Pele

Tinggalkan Milan karena Putri Berlusconi
Pato dan Barbara mulai berhubungan pada 2010 lalu. Kedekatan mereka ditandai dengan selebrasi 'hati' yang dilakukan Pato usai mencetak gol. Kedekatannya dengan Barbara mengantar Pato ke pola hidup kalangan atas Italia. Keduanya kerap tertangkap kamera saat tengah berpesta, menghadiri pertunjukan opera, atau saat tengah berada di bar super mewah.

Barbara sempat mengusulkan Pato pindah ke PSG saat performanya mulai menurun. Hubungan mereka akhirnya kandas di tahun 2013 dan di saat yang sama, Pato memutuskan pulang kampung dan bergabung dengan Corinthians.

Gandeng Miss Brasil
Satu lagi wanita yang pernah singgah di hati Pato adalah Miss Brasil, Debora Lyra. Keduanya pernah menjalin hubungan 2010 lalu. Namun usia asmara mereka singkat dan berakhir sebelum musim kompetisi berakhir. Kesibukan yang berbeda dituding sebagai penyebabnya.

Nyaris Dipenjarakan Istri
Pato sebenarnya sudah pernah menikah dengan artis Brasil, Sthefany Brito, 2009 lalu. Namun usia pernikahan ini hanya sembilan bulan. Kepada media, Brito selalu mengadu bahwa dia tidak sanggup lagi mengatasi hobi pesta Pato yang semakin liar.

Brito juga pernah mengancam akan memenjarakan Pato gara-gara tak membiayainya lagi usai bercerai.

Nyaris Kehilangan Lengan
Saat masih berusia 11 tahun, tulang lengan Pato pernah patah di lokasi yang sama sampai dua kali. Namun saat pemeriksaan x-ray untuk melihat sejauh manda cedera yang dialami, dokter justru menemukan tumor ganas bersarang di sana. Saat itu, tim medis khawatir perlu langkah amputasi untuk mengatasinya.

Namun Pato memutuskan lain, "Untunglah, saya memutuskan untuk operasi dan mengangkat tumor itu, dan itu berhasil," katanya seperti dilansir The Sun.

Pertemanan dengan Ronaldinho
Sama-sama berasal dari Brasil, Pato tentu saja gampang akrab dengan Ronaldinho saat sama-sama berada di AC Milan. Apalagi belakangan mereka punya hobi yang sama, yakni ke pesta.

Ronaldinho dituding telah memberi pengaruh buruk kepada Pato dan berkontribusi terhadap perceraian dengan  Sthefany Brito.

Terbuang dari Brasil
Pato beberapa kali mencetak gol di laga-laga penting selevel Piala Dunia Antarklub maupun Liga Champions. Namun sejak 2013, dia sama sekali sudah tidak pernah memperkuat tim nasional Brasil.
 
Oktober lalu, Pato sempat mengungkapkan kekesalannya karena tak juga dipanggil ke timnas. Namun pelatih Timnas Brasil, Dunga, tetap belum percaya dengan kesiapan mental Pato.

Si Bebek atau Kepiting?
Pato sebenarnya punya nama lengkap Alexandre Rodrigues da Silva. Julukan Pato mengacu kepada tanah kelahirannya 'Pato Blanco'. Secara harafiah Pato dalam bahasa Portugal berarti bebek.

Sementara itu, di Italia dia dijuliki sebagai kepiting. Julukan ini mengacu kepada pergerakannya di dalam lapangan yang selalu tampil melebar dan jarang sekali menusuk ke kotak penalti.  

Lebih Baik dari Pele
Saat berusia 16 tahun, Pato sudah memperkuat Internacional di Piala Dunia Antarklub 2006. Pada turnamen ini, Pato mencetak gol melawan Al Ahly di semifinal. Ini membuatnya menjadi pencetak gol termuda di kompetisi berlabel FIFA, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Pele.

Pato Tengah On Fire
Kepindahan Pato ke pentas sepak bola Eropa sebenarnya sudah lama terdengar. Banyak klub Inggris yang tertarik kepadanya.

Catatan gol Pato belakangan ini membuat rumor ini masuk akal. Pada 2015 lalu, Pato mampu mencetak 26 gol saat memperkuat Sao Paulo. Ini kali pertama sepanjang kariernya Pato mencetak di atas 20 gol.

Rentan Cedera
Sebagai konsekuensi banyaknya laga yang telah dilalui sejak anak-anak, Pato kini rentan cedera. Selama 6 musim di Milan, dia beberapa mengalami cedera otot. Akibatnya Pato hanya semusim tampil lebih dari 30 laga. Pato menilai pengobatan yang salah membuat cederanya gampang berulang.