Sukses

Legenda Bulutangkis: Tontowi/Liliyana Pasti Sukses di Olimpiade

Hadinata meminta tim pelatih melakukan evaluasi besar-besaran sebelum Owi/Butet turun di Olimpiade 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata tetap optimistis pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tampil cemerlang di Olimpiade Rio Brasil, Agustus mendatang, meski performanya menurun drastis di tahun 2015.

Baca Juga

  • Presiden Jokowi Tolak Sentul Gelar MotoGP Indonesia
  • Mourinho Gabung MU, Giggs Tinggalkan Old Trafford
  • Usai Melahirkan, Istri Rooney Makan Ari-ari Bayinya

Owi/Butet --sapaan Tontowi/Liliyana-- baru saja tersingkir di Malaysia Master, pertengahan bulan ini. Ironisnya, mereka tersisih di babak awal dari pasangan Tiongkok, yakni Siwei Zheng/Yinhui Li.

Melihat prestasi yuniornya menurun, Hadinata meminta tim pelatih melakukan evaluasi besar-besaran sebelum Owi/Butet turun di Olimpiade 2016. Masalah teknis sangat disoroti oleh Hadinata.

"Harus ada satu diskusi yang intens antara pelatih dan atletnya, baik itu secara teknis atau tidak. Hanya pelatih mereka yang tahu mengapa prestasinya menurun," ucap Hadinata kepada Liputan6.com.

Namun demikian, Hadinata tetap yakin ganda campuran terbaik Indonesia ini bisa meraih medali emas, sesuai dengan target yang sudah ditentukan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.

"Catatan prestasi mereka di 2015 tidak menggembirakan. Awal tahun ini juga mereka dikalahkan. Tapi lawan masih menganggap Owi/Butet tangguh. Kita berharap di Olimpiade faktor itu bisa membantu mereka," Christian Hadinata mengakhiri.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menahan bola dari pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Total BWF Championships 2015 di Jakarta, Kamis (13/8/2015). Tontowi Ahmad/LiliyanaNatsir unggul 21-8 21-13. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini