Benarkah Mourinho Lebih Baik ketimbang Van Gaal?

Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal masih belum bisa tenang duduk di kursi pelatih Manchester United (MU). Hingga saat ini, rumor pemecatan pria asal Belanda itu terus berembus. Tak hanya di media, tapi juga di kalangan suporter.

Gilanya, calon penggantinya pun sudah spesifik, Jose Mourinho! Gila, karena pelatih asal Portugal itu baru saja dipecat Chelsea, lantaran buruk performa pasukannya.

Logikanya, jika di bawah van Gaal MU dianggap buruk, penggantinya seharusnya lebih baik. Namun betulkah Mourinho lebih baik daripada mantan pelatih Ajax Amsterdam itu?

Salah satu keberatan suporter terhadap van Gaal adalah lantaran permainan MU dianggap jadi tak menarik. Di bawah van Gaal (64), Wayne Rooney dan kawan-kawan seperti kehilangan ketajamannya.

Lihat saja, hingga Liga Inggris memasuki pekan ke-23, MU baru mencetak 28 gol. Rooney, yang menjadi pencetak gol terbanyak MU baru mengoleksi enam gol!

Tapi, apakah di bawah Mourinho, MU akan kembali ketajamannya?

Faktanya, saat masih dilatih Mourinho, Chelsea sering mendapat kritik karena dianggap 'terlalu bertahan'. Oleh suporter lawan, mereka juga kerap dicemooh "boring, boring Chelsea".

Mourinho memang dikenal sebagai pelatih yang sangat concern akan lini pertahanan. Namun, bukan berarti dia kerap memainkan sepak bola negatif.

Di musim 2014/15, saat terakhir kali membawa Chelsea juara Liga Primer, Mourinho membuat The Blues mencetak rata-rata dua gol di setiap laga. Ini merupakan rata-rata gol terbanyak selama dia menangani The Blues.

Di musim pertamanya, pada periode pertama melatih Chelsea, 2004/05, Mourinho, 53 tahun, membuat Chelsea mencetak rata-rata 1,8 gol per laga. Itu lebih banyak ketimbang MU, yang saat itu dilatih Alex Ferguson 1,6 gol per laga.

Namun, itu satu-satunya momen, rata-rata gol Chelsea di bawah Mourinho lebih baik ketimbang MU. Sebab, setelah itu, di setiap musim rata-rata gol Chelsea justru berada di bawah MU asuhan Ferguson.

Di musim 2013/14, saat Mourinho kembali di periode keduanya, dia membuat Chelsea mencetak 1,8 gol per laga. Itu lebih baik dibanding torehan MU bersama David Moyes, yaitu 1,7 gol.

Begitu juga di musim lalu. Rata-rata dua gol per laga yang membuat Chelsea juara, lebih baik dibanding torehan van Gaal bersama MU, 1,6 gol per laga. Namun, musim ini, sebelum dipecat, Mourinho hanya mampu membawa Chelsea mencetak rata-rata 1,4 gol per laga. Jumlah itu sama dengan torehan van Gaal dan pasukannya dengan jumlah pertandingan yang sama.

Kesimpulannya, secara statistik, Mourinho memang lebih sedikit lebih baik dibanding van Gaal. Namun, persentasenya, rasanya tak terlalu signifikan untuk membuat dia pantas menggantikan van Gaal. Mungkin MU punya kandidat lain?