Sukses

Ridwan Kamil Tidak Berharap Banyak pada Pelatih Anyar Persib

Dejan diminta membuat lagi Persib menjadi tim papan atas di Indonesia.

Liputan6.com, Bandung - Dejan Antonic resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Persib Bandung. Ia menggantikan pelatih lama Djadjang Nurdjaman, yang tengah menimba ilmu di Inter Milan.

Berbagai harapan dialamatkan ke pundak pelatih asal Serbia tersebut. Salah satunya Dejan diminta mengangkat lagi Persib menjadi tim papan atas di Indonesia. Namun, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, enggan menaruh harapan terlalu tinggi kepada mantan pelatih Persipasi Bandung Raya itu.

Baca Juga

  • Neymar 'Ngidam' Dilatih Guardiola
  • Benarkah Mourinho Lebih Baik ketimbang Van Gaal?
  • Top 3: Irina Foto Bugil, 5 Incaran Mourinho Bila Latih MU

"Saya tidak menaruh harapan karena prestasi Djadjang (Nurdjaman) terlalu hebat," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pendopo Kota Bandung.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini, hanya berharap Dejan bisa membawa Persib menyamai atau mendekati prestasi yang diraih Djadjang saat bersama Persib. "Minimal dekati prestasi Pak Djadjang. Itu saja," kata Emil.

Djadjang sendiri menorehkan prestasi gemilang bersama Persib. Ia sukses membawa tim Maung Bandung menjuarai ISL 2014 setelah puasa gelar selama 19 tahun. Selain itu, pelatih yang biasa dipanggil Djanur ini, membawa Atep dan kawan-kawan meraih trofi Piala Presiden 2015.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Djadjang Gemilang

Tidak berlebihan bila Emil menyebut Djadjang terlalu hebat. Djadjang berstatus pelatih, asisten pelatih dan mantan pemain yang pernah mengantarkan Persib juara. Pelatih kelahiran 1964 itu kini mendapat kesempatan menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan, Italia gara -gara kompetisi terhenti. Djadjang harus meninggalkan Persib di masa emasnya.

Posisi Djadjang kini ditangani pelatih asing, Dejan Antonic yang sebelumnya menukangi Pelita Bandung Raya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.