Sukses

Gaji Naik, Barcelona Bisa Kehilangan Messi atau Neymar

Pengeluaran gaji Barcelona akan melewati salary cap yang ditentukan La Liga.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona sedang dilema. Kenaikan gaji yang mereka janjikan kepada dua bintang: Lionel Messi dan Neymar justru berpotensi membuat Barcelona harus melepas salah satu dari mereka.

Baca Juga

  • 10 Fakta Menarik Pato: Pesta, Wanita, Hingga Patahkan Rekor Pele
  • Pemerintah Nekat Gelar MotoGP di Sirkuit Jalanan GBK?
  • Pensiun 13 Tahun Lalu, Michael Jordan Tetap Atlet Terkaya Dunia

Tambahan kenaikan gaji yang total mencapai sekitar 25 juta euro (Rp 378 miliar) memang akan membawa Barcelona kepada masalah serius. Sebab, itu akan menambah gemuk jumlah pengeluaran Barcelona untuk gaji pemain menjadi 444 juta euro. Padahal, di La Liga, batas gaji alias salary cap per tahunnya ditentukan hanya 421 juta euro.

Saat ini, total anggaran gaji yang dikeluarkan Barcelona per tahunnya telah mencapai 419 juta euro. Jumlah itu mencakup 73 persen dari total pengeluaran operasional Barcelona per tahunnya.

Saat ini, Messi (28) mendapat kontrak senilai 22,8 juta per tahun. Namun, jumlah itu otomatis meningkat menjadi 39,4 juta euro saat kontraknya diperpanjang Juni mendatang.

Begitu juga dengan Neymar (23) yang saat ini digaji 9,1 juga euro per tahun. Jumlah itu akan naik menjadi 17,6 juta euro saat dia menandatangani kotrak baru, musim panas ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ancaman Aturan UEFA

Selain itu, Barcelona juga terancam peraturan financial fair play dari UEFA. Salah satu aturan tersebut mengharuskan klub tidak merugi dalam jumlah tertentu dalam dua musim berturut-turut.

Musim lalu, Barcelona dikabarkan menderita kerugian mencapai 3,2 juta euro. Padahal, UEFA hanya 'membolehkan' klub merugi sekitar 2,5 juta euro.

Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kanan) di laga Piala Raja lawan Athletic Bilbao. Dia pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona. (AFP/Lluis Gene)

Nah, musim ini, batasan dari UEFA lebih ketat lagi bagi Barcelona, yaitu 2,25 juta euro. Jika kembali gagal memenuhi aturan ini, bukan tak mungkin presiden klub, Josep Maria Bartomeu, akan dipaksa untuk mundur.

Kondisi ini jelas memaksa manajemen Barcelona untuk lebih kreatif terkait urusan keuangan. Salah satunya, mungkin mengoreksi kembali besaran gaji bintang-bintang mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.