Sukses

BOPI Terancam Dibubarkan, Kemenpora Pasang Badan

BOPI termasuk salah satu dari 14 Lembaga Non Struktural (LNS) yang bakal dibubarkan Menpan RB.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap pasang badan bila Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) dibubarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Baca Juga

  • 10 Fakta Menarik Pato: Pesta, Wanita, Hingga Patahkan Rekor Pele
  • Pemerintah Nekat Gelar MotoGP di Sirkuit Jalanan GBK?
  • 5 Pemain Ini Dicintai Suporter Tim Lawan

BOPI termasuk salah satu dari 14 Lembaga Non Struktural (LNS) yang bakal dibubarkan Menpan RB. Hal tersebut tertuang sesuai surat edaran bernomor R/60/M.PAN-RB/09/2015 tertanggal 15 September 2015 yang ditujukkan kepada Presiden RI Joko Widodo.

Tugas dan fungsi BOPI dan BSANK dinilai tumpang tindih. Pihak Kemenpora pun tidak setuju dengan persepsi ini.

Dalam rapat koordinasi khusus di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Jakarta, Jumat (29/1/2016), Kemenpan RB mendengarkan pernyataan keberatan Kemenpora mengenai wacana pembubaran BOPI dan BSANK.

"Dari aspek yuridis, historis, faktual dan eksistensi, BOPI sangat diperlukan. Tugas dan fungsi BOPI sebagaimana diatur dalam ketentuan UU SKN dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 sangat luas dan strategis dalam menopang peningkatan prestasi olahraga," kata Sesmenpora Alfitra Salam.

Alfitra juga menyebut BSANK sangat diperlukan Kemenpora. BSANK sangat penting karena menyangkut urusan Indonesia yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

"Pembentukan BSANK juga sesuai dengan spirit persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 sebagaimana tertuang dalam host city contract Asian Games antara OCA dengan Pemerintah Indonesia. Kontrak itu menjelaskan kalau penyelenggaraan Asian Games harus memenuhi standardisasi prasarana dan sarana (venue), standardisasi penyelenggaraan multi event, kalayakan venue, serta khusus untuk kepentingan nasional," jelasnya.

"BSANK ini untuk menjalankan tugas dan fungsi terhadap kelayakan standar pengelolaan induk organisasi cabang olahraga, pelaku olahraga dan prasarana serta unsur lainnya dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga menuju Asian Games 2018," Alfitra mengakhiri.
Menko PMK Puan Maharani saat memimpin Rapat Kordinasi bersama di Kantor Menko PMK, Jakarta, Jumat (29/1). Rapat tersebut membahas tentang Persiapan Penyelenggaraan Asian Games 2018 dan MotoGP 2017-2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini