Sukses

Lirik Conte, Chelsea Pernah Ditangani 4 Arsitek Asal Italia

Chelsea telah bertemu dengan Conte pada akhir tahun lalu.

Liputan6.com, London - Nama Antonio Conte tiba-tiba disebut menjadi calon kandidat manajer Chelsea musim depan. Kiprah pelatih asal Italia itu yang sukses bersama Juventus membuat The Blues kepincut.

Bahkan kabarnya Chelsea telah bertemu dengan Conte pada akhir tahun lalu. Negosiasi lanjutan akan diadakan pada bulan Mei nanti sebelum Liga Inggris berakhir.

Baca Juga

  • MotoGP Belum Mulai, Lorenzo-Rossi Silang Pendapat
  • Van Gaal Dikritik, Rooney Pasang Badan
  • Turun Gunung, Perasaan Stoner Campur Aduk



Ternyata Chelsea sendiri sudah akrab dengan pelatih asal Negeri Pizza. Siapa saja mereka, berikut ulasannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Gianluca Vialli

Vialli merupakan salah satu pesepak bola yang meraih sukses di Chelsea sebagai pemain dan pelatih. Bergabung tahun 1996, ia langsung menjadi andalan di lapangan.

Tak heran eks striker itu menyumbang empat gelar bagi The Blues. Menariknya, dua gelar diantaranya yakni Piala Winners musim 1997/98 dan Piala Super Eropa tahun 1998 diraihnya saat menjabat posisis pemain-manajer.

Saat sepenuhnya menjadi manajer tahun 1998, Vialli tetap mempertahankan kehebatannya. Ia sukses memberikan tiga gelar bagi publik Stamford Bridge.

Vialli meninggalkan Chelsea pada tahun 2000 karena berselisih dengan beberapa pemain. Ia lalu menjadi manajer di Watford sebelum dipecat tahun 2002.

3 dari 5 halaman

2. Claudio Ranieri

Ranieri bergabung ke Chelsea untuk menggantikan Vialli. Pada awal kariernya Ranieri sempat diragukan karena tidak bisa berbahasa Inggris.

Beruntung mayoritas pemain Chelsea saat itu berisi pemain asal Italia dan Spanyol. Ranieri menjadi manajer pertama Chelsea yang royal dalam membeli pemain.

Sayangnya banyaknya uang yang dikeluarkan manajemen tidak sebanding dengan prestasi. Selama empat tahun pelatih kelahiran Roma itu gagal memberikan gelar apapun.

Ranieri akhirnya mundur karena merasa gagal. Namun ia dianggap sukses karena meninggalkan skuat bermental juara seperti John Terry, William Gallas, hingga Frank Lampard.

4 dari 5 halaman

3. Carlo Ancelotti

Ancelotti tiba di Chelsea pada tahun 2009. Ia menggantikan posisi manajer sementara, Guus Hiddink.

Tak lama, Ancelotti langsung memberikan trofi Community Shield bagi The Blues. Ia juga langsung memberikan dua gelar lainnya di musim yang sama yakni Liga Inggris dan Piala FA.

Ancelotti pun menjadi pelatih Italia pertama yang memberikan gelar Liga Inggris. Namun ia akhirnya dipecat pada tahun 2011 karena tak lagi memberikan gelar.

Setelah Chelsea, Ancelotti meraih sukses bersama PSG dan Real Madrid. Musim depan ia akan menangani Bayern Muenchen.

5 dari 5 halaman

4. Roberto Di Matteo

Di Matteo menjadi pelatih Italia terakhir yang pernah menangani Chelsea. Eks pemain The Blues itu bergabung sebagai asisten Andre Villas-Boas pada musim 2011/12.

Namun setelah Villas-Boas dipecat Maret tahun 2012, Di Matteo pun naik jabatan sebagai manajer sementara. Penunjukan Di Matteo tidak salah karena ia mampu memberikan gelar Piala FA dan Liga Champions.

Chelsea memberikan kontrak permanen pada Di Matteo semusim berikutnya. Sayang performa The Blues yang menurun membuatnya dipecat pada akhir tahun 2012.

Menariknya dipecat Chelsea tak membuat Di Matteo susah. Pasalnya The Blues tetap membayar gajinya selama dua tahun atau saat kontraknya habis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini