Sukses

Masuki Tahun Ketiga, Jr NBA Indonesia Sambangi Surabaya

Di tahun ketiga, Jr NBA digelar di Jakarta dan Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta- Semakin tingginya antusias anak-anak Indonesia dalam bermain bola basket membuat NBA akan memperluas ajang Jr NBA Indonesia. Memasuki tahun ketiga, Jr NBA Indonesia tidak lagi hanya digelar di Jakarta, kota Surabaya juga kebagian.

Managing Director NBA Asia Scott Levy berharap dengan digelar di dua kota, Jr NBA Indonesia akan menjangkau lebih banyak anak untuk mengembangkan kemampuan bermain basket.

"Kami berkomitmen untuk mengadakan program Jr NBA untuk jangka panjang dan kami baru melakukan ini di Indonesia selama dua tahun dan kami ingin memastikan kami memiliki program yang tepat untuk negara tersebut. Tahun ini, tahun ketiga kami, yang mana kami akan mulai pada Maret, kami akan memperluas ke Surabaya jadi kami akan mengadakan di dua kota dan kami mengharapkan dapat menambah satu atau beberapa kota setiap tahunnya," ungkap Levy.

Pria plontos ini optimistis program Jr NBA di Indonesia akan berjalan dengan baik karena di tahun ketiga ini didirikan Dewan Penasehat. Dua pengusaha muda Indonesia yakni Martin Hartono dan Jonathan Tahir masuk dalam jajaran Dewan Penasehat Jr NBA Indonesia.

Dewan Penasehat Jr NBA Indonesia juga beranggotakan legenda NBA Dikembe Mutombo. Mantan pemain Houston Rockets itu akan memantau langsung Jr NBA Asia. Dikembe tak menutup kemungkinan hadir di Indonesia melihat aksi anak-anak berbakat di Jakarta dan Surabaya.

"Ya, kami bekerja pada jadwal. Saya tahu saya akan melakukan perjalanan ke Asia dan saya datang dalam beberapa minggu jadi saya akan berada di wilayah tersebut. Kami sedang mencari apakah saya dapat datang ke Indonesia untuk melihat ajang tersebut," ucap Dikembe dalam Conference Call dengan sejumlah media Asia, termasuk Liputan6.com, awal pekan ini.

"Kami benar-benar ingin mendorong ajang ini menjadi lebih besar. Kami tahu ajang ini semakin populer ketimbang yang kami perkirakan. Inilah alasan mengapa NBA fokus dengan Jr NBA, untuk memastikan bila kami menjangkau akar rumput, membuat orang tua, guru, pelatih dan siapapun untuk terlibat dalam gerakan ini," lanjut Dikembe.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.