Sukses

Daud Yordan Vs Yoshitaka Kato: Jangan Lengah Cino

Daud 'Cino' Yordan akan berusaha mempertahankan sabuk juara kelas ringan versi WBO Aspac yang disandangnya.

Liputan6.com, Jakarta - Dua kali gagal merebut gelar juara dunia, petinju asal Indonesia Daud 'Cino' Yordan tidak putus asa. Sebaliknya, Cino tetap berusaha menapaki jalan untuk meraih mimpinya menjadi juara dunia.

Jalan terjal pertama dihadapi Cino 2011 lalu saat menantang seniornya, Chris John yang menyandang gelar juara dunia kelas bulu versi WBA. Pada kesempatan ini, Cino gagal setelah dinyatakan kalah angka mutlak atas The Dragon.

 

Baca Juga

  • Eks Bos Ferrari Ungkap Kondisi Terkini Schumacher
  • Valdes Tak Lagi Dendam pada Van Gaal
  • 8 Fakta dan Data Menarik Manchester City Vs Leicester City

Dua tahun kemudian, Cino kembali mendapat kesempatan yang sama. Namun upayanya menjadi juara dunia kembali kandas setelah kalah TKO dari petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka dalam perebutan gelar kelas bulu versi IBO.

Cino mulai bangkit. Namun jalan yang dilalui tidak mudah. Setelah dua kegagalan itu, Cino harus melewati berbagai duel untuk mendapat kesempatan menantang juara dunia, termasuk pertarungan yang akan digelar di Balai Sarbini, Jakarta, malam ini.

Daud 'Cino' Yordan berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Pada pertarungan nanti, Cino akan bertarung melawan petinju Jepang, Yoshitaka Kato untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan (61,2 kg) WBO Aspac yang disandangnya. Duel Cino Vs Yoshitaka dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde.

Seperti biasa, Cino tak ingin sesumbar terhadap lawannya. Meski dikenal punya pukulan mematikan, Cino enggan menargetkan kemenangan KO. Padahal, mantan juara dunia kelas bulu versi WBA, Chris John menganggap Cino mampu melakukannya.

"Saya tidak bisa mendahului kehendak Tuhan. Itu kan hanya prediksi, saya hanya bisa berusaha di ring nanti," ujar Cino menanggapi prediksi tersebut. 

Melihat rekor bertarungnya, Cino sebenarnya sudah sering meraih kemenangan KO. Dari 34 kali menang, Cino mampu mengkanvaskan lawannya sebanyak 24 kali. Kemenangan KO terakhir diraih Cino saat bertemu petinju Filipina, Ronald Pontillas pada perebutan gelar interim WBO Asia Pasific (Aspac) kelas ringan, 2014. Dalam duel ini Cino menang KO ronde kelima.

Namun Cino tetap harus waspada. Sebab, petinju Jepang dikenal punya stamina kuat dan tahan pukul. Apalagi, pengalaman bertanding Cino dengan petinju dari Negeri Matahari Terbit terbilang minim. "Seperti kebanyakan petinju Jepang, Yoshitaka Kato punya tipikal bandel, tahan pukul, dan punya semangat yang bagus. Saya harus fokus pada strategi yang disiapkan," kata Cino.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jurus Chris John

Selama ini Cino juga dikenal sebagai petinju yang aktif menekan lawannya. Bahkan tak jarang, Cino membuka pertahanannya untuk memancing lawan mendekat. Namun sejak di bawah asuhan Craig Christian, Cino memberi sinyal bakal mengubah gaya. Dia diplot mengikuti gaya bertanding Chris John yang bertipikal boxer dan sangat disiplin menjaga jarak dengan lawannya.

"Selama bersama Craig (Christian), saya difokuskan berlatih teknik memukul. Saya juga disuruh melakukan banyak pergerakan. Lebih banyak dari biasanya untuk menghindari serangan lawan," ujar Cino yang memiliki rekor bertanding 34(24KO)-3(1KO)-0.

Daud Cino Yordan beratih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),  Senayan, Jakarta.

Meski selama ini kerap ditangani oleh kakak kandungnya, Damianus Yordan, Cino sebenarnya sudah tidak asing dengan Craig Christian. Sebab sebelumnya, Cino juga pernah berlatih di sasana Harry's Gym milik Craig Christian di Perth, Australia. Namun saat itu, Craig tak terlibat langsung  karena yang menangani Cino tetap Damianus. Sedangkan Craig, fokus kepada Chris John.

Di tangan Craig, Chris John menjelma menjadi petinju yang nyaris tak terkalahkan. Sejak 2005, The Dragon mampu mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA hingga 10 kali. Gelar itu baru lepas saat dia kalah kepada petinju Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, 6 Desember 2013.  Setelah pertandingan ini, Chris John pun memutuskan pensiun dari ring tinju.

Cino mengakui bahwa dia butuh beradaptasi dengan pola latihan Craig. Namun jelang pertarungan melawan Yoshitaka, Cino dan Craig tampaknya sudah sejalan. Craig sendiri berharap, Cino tampil lebih sabar saat menghadapi Yoshitaka Kato.

3 dari 3 halaman

Tale of Tape

Tale of Tape
Daud Yordan                Nama               Yoshitaka Kato
Cino                            Julukan                      -
Indonesia                     Asal                    Jepang
 28 Tahun                     Usia                   31 Tahun      
Orthodox                Gaya Bertanding     Orthodox  
170 cm/61kg              Tinggi/Berat      171kg/61,1 kg
173 cm                       Jangkauan                171 cm
34(24KO)-3(1KO)-0 Rekor Bertanding (29(9KO)-6(1KO-1)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini