Sukses

6 Duel Terbaik Chelsea Vs MU, Menang Besar dan Air Mata di Rusia

Kilas balik ke belakang, duel Chelsea vs MU selalu menyajikan momen panas dan menarik. Baik di kancah Premier League maupun Eropa.

Liputan6.com, London - Chelsea kembali menjamu sang seteru Manchester United di laga lanjutan PremierLeague, Minggu (7/2/22016). Kemenangan besar dan air mata di Rusia sempat menjadi kisah duel ini di masa lalu.

Baca Juga

  • Mourinho Akhiri Puasa Bicara kepada Media
  • Leicester Pagari Jamie Vardy dari Godaan Klub Kaya
  • Bomber PSG Segera Menyusul ke Liga Tiongkok

Di putaran kedua Premier League edisi 2015-16, The Blues bertindak sebagai tuan rumah. Bertanding di Stamford Bridge. Dalam tujuh duel terakhir, Chelsea mampu mengalahkan MU di markasnya. Bahkan, Chelsea mampu menang dengan skor telak 3-1 pada 29 Januari 2014. Di pertemuan pertama musim 2015-16, Chelsea harus bermain imbang tanpa gol di Old Trafford.

Kilas balik ke belakang, duel ini selalu menyajikan momen panas dan menarik. Baik di kancah Premier League maupun Eropa. Berikut 6 pertandingan terbaik Chelsea vs MU sebagaimana dilansir dari Touchline Talk

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Chelsea Cukur MU 5-0

1. Chelsea mencukur Manchester United 5-0, 3 Oktober 1999.

Dari sekian banyak pertandingan Chelsea lawan MU, mungkin laga pada 3 Oktober, 15 tahun silam paling diingat mantan Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson. Betapa tidak, bertanding di Stamford Bridge, gawang MU kebobolan lima gol.

Meskipun di akhir musim 1999, MU keluar sebagai juara Premier League, kekalahan itu merusak 29 kemenangan beruntun MU di ajang liga domestik setelah meraih gelar treble-winner. Rapor merah itu sekaligus mengakhiri dominasi David Beckham dan kawan-kawan.

Sinyal kemenangan Chelsea sudah terlihat saat Gustavo Poyet mencetak gol 28 detik selepas kickoff. Saat tertinggal 0-2, pemain MU, Nicky Butt juga diusir keluar lapangan. Kekalahan 0-5 MU dari tangan Chelsea sekaligus menjadi catatan terburuk MU saat menghadapi tim Ibukota itu.

2. Manchester United dipaksa bermain imbang 3-3, 23 September 2000

Sebelas bulan setelah kekalahan 0-5 di Stamford Bridge, Chelsea kembali menyulitkan MU. Kali ini, The Blues memaksa MU bermain imbang 3-3 dalam laga di Old Trafford pada 23 September 2000. Itu menjadi pertandingan pertama pelatih asal Italia, Claudio Ranieri menghadapi MU di ajang Premier League.

Drama enam gol dan permainan menghibur mewarnai duel ketat di awal abad 21. Kedua kubu saling berbalas gol untuk untuk mengamankan kemenangan. Pemain Chelsea asal Belanda, Jimmy Floyd Hasselbaink membuka keran gol Chelsea tujuh menit pertandingan berlangsung.

The Red Devils merespon ketinggalan tersebut dengan cepat. Hanya dalam tempo 25 menit, MU berhasil mencetak 3 gol. Paul Scholes mencetak gol penyeimbang menit 14 untuk mengubah skor menjadi 1-1. Dua gol MU lainnya dicetak Teddy Sheringham dan David Beckham.

Meski tertinggal 1-3, Chelsea tetap menunjukkan diri sebagai tim bermental juara. Pemain legendaris Tore Andre Flo mampu mencetak 2 gol tambahan untuk menyelamatkan Chelsea dari kekalahan. Skor 3-3 menjadi hasil akhir pertandingan.

3. Chelsea memetik kemenangan kontroversial 2-1, 3 April 2010

Mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson menjadi orang yang paling emosional menyoroti hasil pertandingan yang berlangsung di Old Trafford.

Dia menyebut wasit Michael Dean berada di balik kekalahan MU karena mengesahkan gol kedua Chelsea yang dicetak Didier Drogba menit 79. Pelatih asal Skotlandia itu melihat, Drogba sudah berada dalam posisi offside. "Ketika wasit yang memimpin pertandingan Dean, saya khawatir. Dan kecemasan saya terbukti," kata Ferguson sebagaimana dikutip The Guardian saat itu.

MU sendiri hanya mampu memperkecil ketinggalan melalui gol yan dicetak Frederico Macheda pada menit 81. Namun gol dari Macheda tetap tidak mampu menyelamatkan MU dari kekalahan.

Hasil tersebut berimbas besar bagi pencapaian MU di klasemen. Di akhir musim, Chelsea keluar sebagai juara Premier League di bawah asuhan pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti.

3 dari 3 halaman

Come Back Fantastis MU

4. Comeback fantastis MU, 5 Februari 2012.

Dalam pertandingan di Stamford Bridge, 5 Februari 2012, MU memperlihatkan tim diri sebagai tim bermental juara. Defisit tiga gol, MU ternyata berhasil memaksakan hasil imbang 3-3.

Jonathan Evans menjadi petaka buat MU setelah melakukan gol bunuh diri pada menit 36. Juan Mata kemudian memperlebar keunggulan Chelsea menjadi 2-0 menit 46. Gol David Luiz menit 50 membuat MU berada di ujung tanduk.

Namun MU yang saat ini masih ditangani Sir Alex Ferguson bangkit. Gol penalti Wayne Rooney pada menit 58 membuka harapan tim tamu. Menit 69, MU kembali mendapat penalti. Rooney yang ditunjuk sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor 3-2.

MU kian mendekatkan jarak dengan Chelsea. Javier 'Chicharito' Hernandez menjadi penyelamat MU dengan mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

5. MU mematahkan rekor bagus Chelsea di Stamford Bridge, 24 Oktober 2012

Bertandang ke Stamford Bridge, 24 Oktober 2012, MU memutus hasil bagus Chelsea di kandang. Selama satu dekade, Chelsea tidak terkalahkan saat tampil di Stamford Bridge.

Kegagalan Chelsea mempertahankan rapor bagus di Stamford Bridge bermula saat David Luiz mencetak gol bunuh diri, empat menit pertandingan berlangsung. Robin Van Persie kemudian memperlebar kedudukan menjadi 2-0 menit 14.

Jelang turun minum, Juan Mata memperkecil kedudukan menjadi 1-2 menit 44. Chelsea sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalu gol Ramires menit 53. Sial bagi Chelsea, Hernandez mampu mencetak gol menit 75 untuk mengunci kemenangan MU dengan skor 3-2.

6. Final Liga Champions musim 2007-08, MU menang adu penalti 21 Mei 2008

MU dan Chelsea melaju ke partai puncak Liga Champions. Kedua kubu bermain imbang 1-1 di waktu normal 2x45 menit. Gol pembuka keunggulan MU dicetak menit 26 melalui Cristiano Ronaldo. Sedangkan, Chelsea menyamakan kedudukan di menit 45.

Pertandingan terpaksa dilanjutkan ke adu penalti. Di kubu MU, CR7 gagal melakukan tugasnya. Sedangkan, di kubu Chelsea, bola tendangan John Terry dan Nicholas Anelka tidak mampu menembus gawang MU yang dijaga Edwin Van der Sar.

Ini menjadi trofi Liga Champions kedua bagi pelatih MU ketika itu, Sir Alex Ferguson. Sebelumnya, pelatih asal Skotlandia ini mengantarkan MU merebut trofi Liga Champions musim 1998-99 setelah mengalahkan Bayern Munich.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Chelsea Football Club musti menunggu hampir 50 tahun untuk kembali merengkuh trofi Liga Primer Inggris keduanya setelah pada musim 2004-2005
    Semua berita tim, statistik tim, transfer pemain dan lainnya tentang Chelsea FC yang memiliki julukan The Blues

    Chelsea

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

Video Terkini