Sukses

5 Bintang dengan Hukuman Skors Paling Lama

Kebanyakan skors itu dijatuhkan bukan karena pelanggaran di lapangan.

Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Barcelona, Luis Suarez, sempat membuat heboh saat dijatuhkan sanksi skors oleh FIFA selama empat bulan. Sanksi itu dijatuhkan karena Suarez dianggap melakukan kekerasan di lapangan.

Di ajang Piala Dunia 2014 Brasil, saat memperkuat negaranya, Uruguay, Suarez menggigit pundak bek Italia, Giorgio Chiellini. Kasus ini sempat ramai, bahkan di dunia maya, banyak muncul meme yang meledek Suarez.

Baca Juga

  • Tajam di Liga Inggris, Jamie Vardy Tumpul di Dapur
  • Menpora Mangkir Pertemuan dengan Komite Ad Hoc PSSI
  • Data Fakta West Ham Vs Liverpool: The Reds Punya Rekor Bagus

Karena sanksi dari FIFA itu, Suarez sempat absen di beberapa laga awal Barcelona di musim 2015/16. Ketika itu, Suarez memang baru direkrut Barcelona dari Liverpool.

Namun, sanksi yang diterima Suarez ini sebenarnya bukan yang terlama dalam ajang sepak bola dunia. Masih banyak pemain yang lain yang pernah menerima skors lebih lama dari Suarez.

Siapa saja mereka? Berikut bintang-bintang yang pernah dijatuhkan skors dalam waktu yang relatif lama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Vinnie Jones

Vinnie Jones (tengah) mantan bintang Wimbledon yang kini sukses menjadi aktor Hollywwod. (AFP/Ian Kington)
5. Vinnie Jones, 6 Bulan

Di Liga Inggris, Vinnie Jones termasuk salah satu pemain yang kerap berurusan dengan kekerasan dan agresivitas di lapangan. Saat membela Wimbledon (1989-1989), bukan sekali-dua dia bermasalah dengan otoritas sepak bola Inggris karena komentar-komentarnya.

Pada 1991, Jones bahkan sempat dikenai sanksi larangan bermain selama enam bulan. Itu lantaran dia merilis sebuah video berjudul 'Soccer's Hard Men' yang mengandung banyak footage tentang kekerasan di lapangan.

Namun, Jones bukan sosok yang mudah jera. Setelah kasus video itu, dia sempat beberapa kali terlibat masalah.

Selain Wimbledon, Jones juga sempat membela Leeds Unitd, Sheffield United, dan Chelsea, sebelum pensiun bersam QPR pada 1999. Saat ini, Jones berubah profesi menjadi aktor di Hollywood.

Selain Jones, Kolo Toure dan Adrian Mutu juga sempat mendapat sanksi skors enam bulan. Namun, penyebabnya berbeda. Toure dan Mutu dijatuhi sanksi lantaran gagal dalam tes narkoba.

3 dari 6 halaman

Rio Ferdinand

Rio Ferdinand (AFP Photo/Andrew Yates)
4. Rio Ferdinand, 8 Bulan

Mantan bintang Manchester United (MU), Rio Ferdinand pernah dijatuhi sanksi skor selama 8 bulan, pada 2003. Tak hanya itu, secara bersamaan, dia juga dikenai denda 50 ribu pound sterling atau sekitar Rp 984 juta.

Penyebabnya, Ferdinand mangkir saat dijadwalkan mengikuti tes narkoba. Dua hari setelah jadwal, Ferdinand memang sempat membuktikan bahwa dirinya bersih, lewat contoh urinenya. Namun, Federasi Sepak Bola Inggris memutuskan tetap memberlakukan skors tersebut.

Skors untuk Ferdinand sendiri, ketika itu banyak yang menyayangkan. Pasalnya, ketika itu, Ferdinand masih berusia 25 tahun dan sedang dalam performa terbaiknya.

Belakangan, Ferdinand mengaku sangat menyesal mangkir tes narkoba. Sebab, kata dia, jika ketika itu dia hadir dalam tes, hukuman itu tak perlu dia jalani.

4 dari 6 halaman

Eric Cantona

Aksi Eric Cantona saat melepaskan tendangan kungfu kepada seorang suporter Crystal Palace. (mirror)
3. Eric Cantona, 9 Bulan

Eric Cantona memang sudah lama dikenal memiliki temperamen tinggi, selain skill yang mumpuni. Saat membela Leeds United dan MU, beberapa kali dia terlibat keributan dengan pemain lawan.

Pada 1995, Cantona melepaskan tendangan kungfu kepada seorang pendukung Crystal Palace di pinggir lapangan. Tendangan itu dilepaskan Cantona, lantaran kesal pendukung Palace yang bernama Matthew Simmons, terus mencemooh dan menyorakinya.

Tak hanya menendang, Cantona ketika itu juga sempat melayangkan beberapa pukulan kepada Simmons. Karena tindakannya ini, Cantona kemudian dikenai sanksi skors selama 9 bulan.

Menariknya, pada 2011, Cantona menyebut, dia tidak menyesal melakukan 'tendangan kungfu' tersebut karena emosinya terlampiaskan. Namun, Cantona juga mengakui bahwa hal itu adalah kesalahan.

5 dari 6 halaman

Mark Bosnich

Mark Bosnich (kanan) bersama kiper MU lainnya, Massimo Taibi saat memenangkan Piala Toyota 1999. (AFP/Yoshikazu Tsuno)

2. Mark Bosnich, 9 bulan
Sama seperti Eric Cantona, Marc Bosnich juga pernah mendapat sanksi skors selama 9 bulan. Hukuman itu dijatuhkan karena kiper asal Australia ini gagal saat menjalani tes narkoba pada 2002.

Yang lebih menyakitkan, ketika itu, Bosnich sebenarnya sedang dalam proses transfer ke Chelsea. Namun, karena kasus ini, Chelsea urung mengontraknya.

Karier Bosnich yang pertama kali bergabung dengan Manchester United (MU) di Inggris, menjulang saat membela Aston Villa. Di klub asal Birmingham itu, dia sukses memenangkan dua gelar Piala Liga Inggris.

Pada 1999, Bosnich sempat kembali membela MU, sebagai pengganti Peter Schemeichel. Bersama MU, dia memenangkan Liga Premier Inggris 1999/00 dan Piala Dunia Klub 1999.

6 dari 6 halaman

Diego Maradona

Diego Maradona (AFP/Daniel Garcia)
1. Diego Maradona, 15 Bulan (dua kali)


Nama Diego Maradona disebut-sebut sebagai pemain terhebat di dunia setelah Pele. Gaya bermainnya yang unik, didukung teknik tinggi, membuat Maradona jadi idola banyak orang.

Sayang, karier pria asal Argentina ini tidak bisa dibilang bersih. Selain wanita, pria yang kini berusia 55 tahun ini juga pernah mengalami ketergantungan dengan narkoba.

Saat membela Napoli di tahun 1991, Maradona tidak lolos dalam sebuah tes narkoba. Alhasil, dia dijatuhi sanksi skors alias larangan bermain selama 15 bulan.

Sayangnya, Maradona tak belajar dari pengalaman. Tiga tahun kemudian, saat membela Argentina di Piala Dunia 1994, dia kembali gagal saat tes narkoba. Skors 15 bulan pun kembali harus diterimanya.

Dua hukuman yang dijatuhkan kepada Maradona itu masih jadi rekor sanksi terlama di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.