Sukses

Tekanan Ban Pembalap MotoGP Bakal Diawasi Ekstra Ketat

MotoGP 2016 bakal hadir dengan sejumlah aturan baru.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perubahan peraturan dilakukan jelang bergulirnya MotoGP 2016. Untuk meningkatkan standar keselamatan dan kualitas lomba 'kuda besi' itu, pihak penyelenggara (Dorna) bekerjasama dengan FIM menetapkan sejumlah aturan baru yang harus dipatuhi oleh tim dan para pembalap.

Salah satu yang terbilang baru adalah mengenai kewajiban masing-masing pembalap MotoGP untuk menghadiri setiap acara promosi yang sudah tertuang dalam kesepakatan IRTA dan tim peserta. Selain itu, aturan baru lainnya juga menyinggung mengenai tekanan minumum ban para pembalap.  

Baca Juga

  • Leicester Puncaki Klasemen, Vardy Terus Cubit Diri Sendiri
  • Menpora Mangkir Pertemuan dengan Komite Ad Hoc PSSI
  • West Ham Vs Liverpool: Panggung Sturridge

Seperti dilansir Foxsportasia, lewat aturan baru ini, direktur teknik dan staf dibantu para insinyur dari pemasok ban resmi, dimungkinkan ikut memeriksa tekanan ban masing-masing pembalap apakah sudah sesuai standar minumum atau tidak. Data-data tersebut selanjutnya akan disimpan secara otomatis melalui alat perekam data digital dan memungkinkan diunduh oleh staf teknik. 

Meski demikian, baik peralatan dan metode perekaman informasi secara digital masih harus dirampungkan oleh bagian teknisi. Dan kapan pun dibutuhkan, staf produsen ban resmi kini berwenang melakukan verifikasi manual terhadap tekanan ban masing-masing pembalap. 

Tekanan ban memang menjadi salah satu perhatian pihak penyelenggara dan pemasok ban MotoGP, Michelin. Mereka tidak ingin kecelakaan horor yang pembalap Avintia Racing, Loris Baz terulang lagi. Insiden itu diketahui dipicu penggunaan ban dengan tekanan di luar aturan yang ditetapkan.

MotoGP 2016 akan berlangsung mulai Maret hingga November. Balapan bakal dimulai dari sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret 2016. Sebanyak 21 pembalap dari 11 tim akan bertarung menjadi juara.

Musim lalu, pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, tampil sebagai juara. Sedangkan rekan setimnya, Valentino Rossi harus puas berada di urutan kedua. Rossi gagal menang setelah mendapat sanksi start dari grid paling belakang yang merupakan buntut insiden Sepang, Malaysia.

Seperti diketahui, musim ini para pembalap MotoGP 2016 bakal menggunakan ban merek Michelin. Roda karet berlogo mumi ini ditunjuk menggantikan ban Bridgestone yang pamit di musim 2014.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini