Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi akhirnya bersedia menemui Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, Rabu (10/2/2016). Meski demikian, belum ada indikasi pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal mengirimkan wakilnya ke komite tersebut.
Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, siang tadi. Menurut Menpora, hasil diskusi dengan Agum selanjutnya akan dilaporkan ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Baca Juga
Fun Volleyball Indonesia All Star Vs Red Sparks Berjalan Sukses, Ini Komitmen Menpora untuk Voli Tanah Air
Tiket Red Sparks di Indonesia Arena Hampir Ludes, Menpora: Yang Tidak Kebagian Bisa Nonton di SCTV dan Moji
Menpora Dito Berharap Indonesia Lampaui Koleksi Emas di Olimpiade dan Paralimpiade Paris
Â
Advertisement
Baca Juga
- Chelsea Abaikan Simeone karena Mirip Mourinho
- Ketua Komite Ad Hoc PSSI Akhirnya Bertemu Menpora
- Demi Pato, Wanita Cantik Ini Keliling London Cari Rumah
Imam menjelaskan, bahwa pada prinsipnya, Komite Ad Hoc punya semangat yang sama dengan pemerintah dalam memperbaiki sepak bola Indonesia. Baik itu jangka panjang, maupun pendek.
Untuk jangka pendek, kedua pihak sepakat agar semuanya dilaporkan secara gamblang kepada AFC maupun FIFA. Sedangkan untuk jangka panjang, Imam berharap semua harus memaklumi tata kelola sepak bola Indonesia bukan kehendak dari pemerintah tapi kehendak masyarakat Indonesia.
Meski demikian, Imam belum bersedia mengirimkan wakilnya ke Komite Ad Hoc. "Pemerintah masih mendalami. Kita akan berikan syarat-syarat agar sepak bola bisa berjalan dengan baik," katanya.
Menpora juga berharap FIFA mencabut sanksi kepada Indonesia. Dengan demikian, sepak bola Indonesia bisa kembali berkiprah di pentas internasional. "Tim Ad Hoc dan pemerintah terus mendalami agar Indonesia kembali berlaga di pentas internasional dan tidak disanksi FIFA."
Sementara itu, Agum mengaku telah menjelaskan perihal sanksi tambahan yang mengancam Indonesia jika status PSSI masih dibekukan Kemenpora. Sanksi tambahan itu bisa jatuh saat Kongres Luar Biasa FIFA yang akan digelar di Swiss, 26 Februari mendatang. Agum juga mengatakan, pertemuan tidak membahas soal perubahan komposisi Komite Ad Hoc Reformasi PSSI.
"Secara lengkap, saya sudah melaporkan hal yang dilakukan Komite Ad Hoc untuk sepak bola Indonesia, termasuk sanksi tambahan dari FIFA," kata Agum usai bertemu dengan Menpora.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.