Sukses

Satu Kursi ke F1 Terisi, Manor Racing Kembali Temui Rio Haryanto

Manor Racing telah memberikan satu kursi kepada pembalap Jerman, Pascal Wehrlein, untuk tampil di Formula 1, musim ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap muda asal Jerman, Pascal Wehrlein telah memastikan diri mengisi satu kursi di tim Manor Racing pada balapan Formula 1, musim ini. Sedangkan satu slot lainnya di tim asal Inggris itu  masih diperebutkan oleh tiga pembalap, yakni Rio Haryanto, Alexander Rossi, dan Will Stevens.

Siapa yang bakal mendampingi Wehrlein hingga kini masih tanda tanya. Namun rencananya, perwakilan Manor Racing bakal kembali berkunjung ke Indonesia, besok, Kamis (11/2/2016).

 

Baca Juga

  • Marquez Bikin Pernyataan Usai 'Diceraikan' Rossi
  • Menpora dan Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Satu Suara
  • 6 Fakta Menarik Valencia Vs Barcelona: Messi Absen

Menurut Juru Bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, perwakilan Manor Racing telah bertolak dari London, Inggris, Rabu malam (10/2/2016). "Jadi kemungkinan besok (Kamis) sudah tiba di Jakarta," kata Gatot kepada wartawan, sore tadi.

Selama di Jakarta, tim yang dipimpin oleh Stephen Fitzpatrick, akan kembali bertemu dengan Rio serta Kemenpora. Namun Gatot belum tahu apa materi yang akan dibahas dalam pertemuan nanti.

"Mungkin tidak jauh-jauh dari bagaimana caranya Rio bisa berlaga di Formula 1," katanya.

Gatot enggan berspekulasi terlalu jauh mengenai pertemuan besok. Menurut Gatot, pihak Kemenpora juga berusaha menahan diri dan lebih banyak mendengar penjelasan dari pihak Manor.

"Kami akan lebih banyak mendengar dulu, karena mau bantu bayari saja susah. Tapi, mereka masih berkeinginan untuk mendorong Rio ke F1," ujar Gatot.

Peluang Rio untuk balapan di Formula 1 masih terbentur masalah dana. Sebab untuk mendapatkan satu slot di tim Manor, Rio diminta membayar 15 juta euro dengan uang muka sebesar 3 juta euro. 

Sejauh ini, Rio sudah mengumpulkan 5,2 juta euro dari Pertamina tapi terbentur birokrasi dalam proses pencairannya. Rio juga sudah melewati batas akhir pembayaran DP yang diminta Manor.

Menurut Gatot,, sisa sebesar 9,8 juta euro juga hingga saat ini belum terpecahkan. Lagi-lagi terbentu birokrasi. "Tarolah menggunakan MoU Kemenpora dan KONI. Tapi itu masih pembahasan di DPR apakah mau menggunakan yang existing APBN atau menggunakan APBNP," kata Gatot.

Meski demikian, Gatot menyebut Kemenpora akan berusaha keras untuk bernegosiasi dengan Manor Racing. Gatot tidak mau kedatangan Manor Racing ke Indonesia menjadi sia-sia.

"Kami tidak bersikap negatif. Karena sampai sekarang Manor belum mendapat pengganti yang setimpal. Semoga ada harapan apakah Rio bisa ikut ke session tertentu," ujar Gatot.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini