Sukses

Erick Thohir Cari Partner Inter Milan di Tiongkok

Menurut Erick Thohir, Inter Milan terinspirasi kesuksesan NBA di Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengaku melirik Tiongkok untuk mengembangkan bisnis di industri sepak bola. Pasalnya, sepak bola negara tirai bambu tersebut sedang bergeliat.

Erick mengatakan, saat ini dia mencari mitra bisnis dari Tiongkok demi mengembangkan Inter. Harapan dia, pendapatan klub berjuluk I Nerazzurri itu dapat terdongkrak dari sisi komersial, ticketing, dan penyiaran.

Baca Juga

  • Bukan Fans MU, Anak Rooney Pilih Tim Semenjana
  • Aktor Hollywood Penyebab Mourinho Dipecat Chelsea?
  • Bocoran Negosiasi Kontrak Mourinho dan MU Terungkap

"Inter Milan-Tiongkok kalau bisa tahun ini, kalau bisa tahun depan. ‎ Seperti juga ingin mengembangkan akademi Inter Asia Tenggara‎ kalau bisa tahun depan," kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Dia mengatakan, langkah tersebut seperti yang diterapkan oleh kompetisi bola basket Amerika Serikat, NBA terhadap perusahaan-perusahaan di Tongkok. Langkah yang dilakukan NBA membuat industri bola basket semakin bergeliat.

"Contoh perusahaan apa, NBA. NBA sudah punya NBA Tiongkok, kepanjangan tangan NBA dengan menggelar kegiatan di Tiongkok. Mengirim tim NBA ke Tiongkok, merchandise, komersil. Itu kenapa kami bicara dengan Goldman Sanch," ucap pria yang juga memiliki saham di Persib Bandung ini.

"Kami minta Goldman Sanch melihat profil calon partner di Tiongkok mengembangkan industri ini. Tapi bukan di Tiongkok saja," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tepis Jual Saham Inter

Sebelumnya, rumor yang beredar Erick berencana menjual saham Inter, setelah berkomunikasi dengan Goldman Sanch. Pernyataan Erick ini sekaligus membantah kabar yang menyebut dia akan melepas saham Inter.

Dia mengatakan, pertumbuhan bisnis di Inter Milan cukup gemilang. Dari pertama kali pihaknya masuk di tahun 2013 pendapatan yang masuk diperkirakan mencapai 180 juta euro pada tahun ini dari sebelumnya 164 juta euro. Kemudian, total fans Inter Milan di seluruh dunia mencapai 264 juta orang. Erick menambahkan, dari total pendukung Inter Milan, sebagian besar pendukung berasal dari Asia Pasifik terutama Tiongkok.



"Kita sendiri melihat total fans kita jumlah 264 juta dunia maka kita masuk top 10 brand untuk sepak bola. 180 jutaan di Asia pasifik. Di Tiongkok hampir 113 juta," kata Erick.  

"Makanya di sini saya meminta advice ke Goldman Sanch, tolong lihat market cina siapa tahu mendapat partner di China. Karena 113 juta potensi mesti kita ambil, kita kerjasamakan. Yang pasti kenal perusahaan China," tuturnya.

‎Dia menambahkan, geliat dari sepak bola China juga terlihat dari transfer pemain yang bahkan mengalahkan Liga Inggris. "Kalau lihat contoh transfer market bahwa transfer musim dingin China memecahkan rekor Liga Inggris kalah," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini