Sukses

Persib dan Persija Absen di Piala Gubernur Kaltim

Piala Gubernur Kaltim bakal dimulai pada 27 Februari hingga 13 Maret 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan tidak diikuti oleh dua tim yang memiliki banyak penggemar, yakni Persija Jakarta dan Persib Bandung. Satu tim lainnya yang absen adalah PS TNI.

"Persija dan Persib tidak bisa ikut karena ikut turnamen lain," kata Ketua Panitia Piala Gubenur Kaltim, Zuhdi Yahya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kamis (11/2/2016).

Baca Juga

  • Cetak 600 Gol, Remaja Ajaib Brasil Jadi Rebutan
  • Marquez Bikin Pernyataan Usai 'Diceraikan' Rossi
  • Calon Manajer MU, Apa Kehebatan Pochettino Dibanding Mourinho?

Tiga tim yang dipastikan tidak ikut itu, posisinya digantikan oleh, PSM Makassar, Madura United dan Persela Lamongan. Tim lainnya yang sudah memastikan diri tampil di turnamen ini adalah Arema Cronus, Bali United, Sriwijaya FC, Semen Padang, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar dan Tim PON Kaltim.

Sementara Persipura Jayapura masih meragukan. Sebab, manajemen Mutiara Hitam --sebutan Persipura-- baru saja membubarkan tim karena tidak mendapatkan sponsor.

"Kami masih menunggu kabar dari Persipura untuk kepastian mereka ikut atau tidak di turnamen ini. Bila mereka tidak jadi ikut kami sudah mempunyai pengganti mereka," ucap Zuhdi.

Bila nantinya Persipura absen, maka Piala Gubernur Kaltim berjalan dengan 11 tim. Tidak sesuai dengan yang diharapkan panitia, yakni 12 tim untuk dibagi ke dalam tiga grup.

"Meskipun kurang dari 12 tim turnamen ini tetap kami jalankan. Pembukaan stadion Palaran, karena kapasitasnya cukup besar. Kami juga sudah pillih Stadion Segiri, Stadion Aji Imbut, dan Stadion Persiba untuk menjadi lokasi pertandingan," ujarnya.

Zuhdi juga menjelaskan, gelaran Piala Gubernur Kaltim bakal dimulai pada 27 Februari hingga 13 Maret 2016. Jadwal ini sudah dipastikan oleh pihak Kemenpora, Tim Transisi dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Kami sudah membuat surat resmi kepada Kemenpora, dan sudah menyampaikannya. Kami diminta koordinasi dengan Tim Transisi. Setelah kami sampaikan soal pelaksanaan turnamen itu pada tanggal yang minta disetujui," ucap Zuhdi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.