3 Pemain Muda Paling Bersinar Musim Ini

Pemuda 17 tahun ini merupakan produk asli akademi AC Milan. Donnarumma tercatat sebagai kiper termuda yang melakukan debut di Serie A. Ia tampil membela Milan di laga kontra Sassuolo, Minggu 25 Oktober 2015.
 
Bakatnya sebagai penjaga gawang sebenarnya sudah diendus klub-klub top Italia. Meski diminati sejumlah klub top, Donnaruma kecil sudah mantap hanya ingin berseragam Milan.

Impiannya untuk membela tim kota Mode tersebut terwujud di tahun 2013 saat Rossoneri merekrutnya untuk bermain di tim muda mereka. Donnarumma langsung menjadi pilihan utamaFilippo Inzaghi untuk menjadi kiper utama AC Milan Primavera.

Jika melihat pernyataan pelatih Milan Sinisa Mihajlovic yang menyebut bahwa Donnarumma memiliki penampilan yang lebih bagus daripada Diego Lopez nampaknya memang benar adanya.

Dalam statistik yang dirilis Squawka, Donnarumma memang mengungguli Lopez di beberapa aspek, sedangkan di beberapa faktor lainnya ia masih kalah dengan kiper veteran tersebut.

Selain catatan cleansheet, Donnarumma juga unggul di rasio punch, clearance, dan distribusian bola.

Juventus mendapatkan salah satu pemain muda terbaik Serie A, Paulo Dybala. Dia didatangkan dari Palermo dengan mahar 32 juta euro.

Dybala kini jadi bintang Juve, setelah pesepakbola 22 tahun itu mencetak 13 gol dan 8 assist. Karena performa La Joya terbilang fantastis, ia pun mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik Juve pada Januari lalu.

Striker asal Argentina itu, tampil mengejutkan bersama Palermo. Pada musim lalu, Dybala mencetak 13 gol dari 10 assists dari 34 penampilan di Liga Italia.

Selain itu, dia juga menjadi pemain kreatif kedua Palermo dalam mengkreasikan serangan. Buktinya, Dybala menciptakan 61 peluang mematikan di kotak penalti lawan.

Bergabung dengan Si Nyonya Tua, Dybala memilih nomor 21, sesuai dengan usianya saat ini. Tugas berat sudah menanti Dybala bersama tim besutan Massimilliano Allegri tersebut. Pasalnya, dia diharapkan mampu menggantikan peran Carlos Tevez.

Gelandang Manchester City Kevin de Bruyne awalnya sempat tak diperhitungkan. Namun, setelah pindah ke City namanya mulai sering diperbincangkan.

Kepindahan De Bruyne ke City menjadi pemberitaan besar setelah ia memecahkan rekor transfer dengan nilai transfer 52 juta poundsterling (sekitar Rp 1,12 triliun).

Pemain kelahiran Drongen ini, sempat menjadi pemain buangan dari Chelsea. De Bruyne kemudian hengkang ke Wolfsburg.

Perannya sebagai gelandang serang sangat vital. Berdasarkan statistik yang dilansir whoscored.com, de Bruyne merupakan raja assist di bundesliga.