Sukses

Jelang MotoGP 2016, Honda Pusingkan Sistem Elektronik Baru

Di tengah singkatnya waktu sebelum seri pertama MotoGP, tim Repsol Honda rupanya masih punya pekerjaan rumah.

Liputan6.com, Jakarta - MotoGP musim 2016 akan dimulai pertengahan Maret bulan depan. Di tengah singkatnya waktu, tim Repsol Honda rupanya masih punya pekerjaan rumah yang membuat mereka pusing.

"Tentunya, hal terbesar yang harus kami cari solusinya adalah menyesuaikan sistem elektronik baru dengan mesin kami," kata Ketua Tim Repsol Honda, Livio Suppo dilansir Crash.

Baca Juga

  • MU Siap Tawari Neymar Gaji Rp 19 Miliar per Pekan
  • Liverpool Naksir Pemain 'Buangan' MU
  • Menpora Kaget Biaya Wehrlein Gabung Manor Lebih Kecil dari Rio

Dibanding dua rivalnya: Yamaha dan Ducati, Honda memang harus bekerja keras dengan sistem elektronik tersebut. Itu setelah dua pembalap mereka: Marc Marquez dan Dani Pedrosa kurang maksimal dalam tes di Sepang beberapa waktu lalu.

Marquez dan Pedrosa masing-masing hanya jadi yang tercepat ke-5 dan ke-11 di sesi tes tersebut. Keduanya tertinggal dari pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo yang jadi tercepat pertama.

Suppo menambahkan, masalah adaptasi sistem elektronik ke mesin, memang masih menjadi konsentrasi tim ketimbang pengembangan dalam soal performa ban dan kerangka motor. Alhasil, fokus Honda sepenuhnya dicurahkan untuk mengatasi masalah adaptasi itu.

"Saya bukan teknisi, tapi sejauh yang kami bisa kerjakan untuk perangkat keras motor, kami akan melakukan sesuatu. Tapi saya pikir saat ini, jarak dengan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi lebih kepada soal sistem elektronik," Suppo mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini