Sukses

Terungkap, Pengakuan Benzema di Persidangan Skandal Seks

Pengakuan Benzema di persidangan bocor ke publik.

Liputan6.com, Paris - Karim Benzema buka-bukaan di persidangan dirinya atas kasus tudingan pemerasan atas video skandal seks yang melibatkan rekannya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena. Seperti dilansir Marca yang mengutip Le Perisien, striker Real Madrid itu menyesali apa yang sudah terjadi.

Baca Juga

  • Kurniawan Mulai Pantau Bakat Pemain Muda di Medan
  • Marquez Tiba di Indonesia dengan Perut Keroncongan
  • Gagal di Liga Champions, MU Siap Cetak Rekor Pemasukan

"Seharusnya saya bilang kepada dia tak pernah menonton video itu. Saya mencoba sok pintar. Seperti orang yang coba gambarkan film yang tak pernah ditonton. Saya tak pernah nonton video itu," kata striker berusia 28 tahun itu di persidangan.

Karena kasus ini Benzema diskors dari timnas Prancis. Dia juga atas perintah pengadilan dilarang kontak Valbuena.

"Sejujurnya, saya marah, sangat marah dengan apa yang dituliskan media. Menyakitkan lihat saya sendiri di televisi seakan-akan jadi teroris. Ini beralih dari skandal video seks Valbuena menjadi skandal Benzema, saya jijik," ucapnya di persidangan yang berlangsung 28 Januari silam.
Striker Real Madrid, Karim Benzema meninggalkan gedung pengadilan di Versailles, dekat Paris , Kamis (5/11). Benzema dituduh melakukan pemerasan terkait video seks rekan setimnya di timnas Prancis, Mathieu Valbuena. (AFP/Matthieu Alexandre)Benzema menyesal karena kasus ini sudah ganggu keluarganya. Untunglah, dia bisa mengontrol diri sendiri dengan baik.

"Untunglah saya bisa atasi ini, tapi sejujurnya ini bikin gila. Keponakan saya di sekolah diejek gara-gara ini. Saya terima surat ancaman, tapi itu tak ganggu saya. Yang paling menyakitkan ketika melihat reaksi orang tua saya," katanya.

Dia mengaku heran karena Valbuena ternyata memberi kesaksian jika Benzema sudah coba peras dia. Sebagai teman baik, bintang Madrid itu heran jika Valbuena bisa berkata demikian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini