Liputan6.com, Liverpool - "Saya bukan David Copperfield." Begitulah ucapan Jurgen Klopp jelang laga lawan Aston Villa, Minggu (14/2/2016) besok. Klopp yakin Liverpool bakal meraih prestasi tinggi di bawah asuhannya.
Nama David Copperfield sangat terkenal di dunia sulap. Ia 11 kali mendapatkan Guinness World Records dan sederet gelar lainnya yang membuat namanya melambung.
Baca Juga
- Ketika Hazard Kembalikan Ingatan Fans Amnesia Chelsea
- Pakai Kokain, Eks Bomber Mitra Kukar Lolos dari Hukuman Penjara
- Lupakan Sepak Bola, Legenda Arema Lebih Betah Jadi Supir Grab
Klopp seolah ingin membandingkan kehadiran dirinya di Liverpool bukanlah seperti pesulap yang mengubah keadaan dalam waktu cepat. Klopp butuh waktu untuk memaksimalkan potensi dalam timnya.
"Saya bukan David Copperfield. Ini bukan tentang kami melakukan sesuatu dan segalanya menjadi lebih baik. Semuanya adalah kerja keras," kata Klopp seperti dilansir Liverpool Echo.
"Semua orang tahu ada beberapa pekerjaan di luar sana yang lebih mudah untuk saya ambil. Namun saya bukan tipikal orang seperti itu. Saya ingin mengubah sesuatu dan perubahan itu butuh waktu," ujar Klopp.
Advertisement
Performa Liverpool
Sejak menangani The Reds pada 8 Oktober 2015, kinerja Klopp memang belum memuaskan. Dari 29 laga, Liverpool hanya meraih 12 kemenangan, 9 kali hasil imbang, dan menelan 8 kekalahan.
Pergantian tahun juga belum bisa membalikkan performa The Reds yang hanya meraih tiga kemenangan dari 12 laga di semua kompetisi. Liverpool pun tertinggal 12 poin dari posisi empat besar.
"Liverpool dalam momen yang kurang baik, tapi saya tidak terkejut. Yang jelas kami sedang berada di jalur yang benar. Dengan kerja keras, kami sedang menyiapkan masa depan," kata Klopp.
Komposisi Pemain Masih Labil
Eks manajer Borussia Dortmund itu tak memungkiri ia belum tahu komposisi pemain terbaiknya. Karena itu, ia kerap mengganti starternya setiap pekan.
"Saya masih belajar soal segalanya. Kami masih mencari formasi terbaik untuk setiap pekannya," kata Klopp.
"Saya tidak bisa mengomentari penampilan individu, tapi juga kontribusi mereka untuk tim. Bagaimana mereka bisa bekerja sama," kata Klopp.
Fokus Pemain Senior
Meski Klopp kerap menurunkan pemain muda, fokus utamanya sekarang adalah para pemain senior. Ia mengaku beberapa pemain senior bermain tidak lepas.
"Tekanan memang selalu ada, tapi jika para pemain ini tidak bisa menyikapinya dengan kepala dingin maka saya tahu ada masalah. Jadi inilah tugas saya sebagai manajer, membuat pekerjaan menjadi sederhana. Tugas tidak mudah memang, tapi saya tahu Liverpool tempat terbaik saya," kata Klopp. (Adyaksa Vidi)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.