Sukses

5 Pemain Terburuk Barcelona Sepanjang Masa

Rochemback tak mampu menahan beban, Chyrgynskiy terlalu mahal.

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona selalu dikenal sebagai klub yang dipenuhi pemain bintang. Mereka terbiasa menciptakan bintang lewat akademi La Masia atau memboyong pemain-pemain yang sudah jadi dari klub lain.

Ya, selain dikenal jago dalam melahirkan pemain-pemain muda berprospek, Barcelona juga memiliki pemandu-pemandu bakat yang jeli melihat talenta pemain dari luar.

Baca Juga

  • Sejarah Sepak Bola dan Kisah Leher yang Tergorok di Roma
  • Air Mata Iringi Perpisahan Dua Pemain Arema di Kanjuruhan
  • Liverpool Bantai Villa 6 Gol Tanpa Balas

Namun, tidak semua pemain mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Barcelona. Ada beberapa faktor yang bisa membuat seorang pemain tiba-tiba seperti kehilangan sinarnya begitu mengenakan seragam Los Azulgrana.

Ini tidak hanya berlaku bagi pemain-pemain didikan Barcelona melalui akademi La Masia. Ada juga pemain-pemain yang didatangkan, bahkan dengan harga mahal, malah melempem saat diberi kesempatan unjuk gigi di Camp Nou. Alhasil, bukannya jadi bintang, mereka malah jadi cemooh para fan.

Siapa sajakah mereka? Berikut lima pemain terburuk yang pernah membela Barcelona, sepanjang masa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Jeffren Suarez

5. Jeffren Suarez
Jeffren Suarez adalah lulusan akademi sepak bola La Masia. Nama pemain asal Venezuela ini sempat disebut-sebut bintang masa depan bagi Barcelona.

Sayangnya, saat diberi kesempatan bergabung dengan tim senior, Jeffren gagal membuktikan bakat istimewanya. Sulit baginya ternyata bersaing dengan bintang-bintang Barcelona lainnya.

Tiga musim mengenakan seragam Los Blaugrana, Jeffren hanya tampil di 34 pertandingan. Selain itu, dia juga sempat mengalami cedera yang membuatnya gagal mengeluarkan kemampuan terbaik.

Jeffren pun akhirnya dipinjamkan ke Sporting Lisbon (Portugal) dan Real Valladolid. Saat ini, pemain yang baru tiga kali membela timnas Venezuela itu merumput di Liga Belgia bersama Eupen.

3 dari 6 halaman

Fabio Rochemback

4. Fabio Rochemback
Begitu banyak pemain muda yang bermimpi bisa bermain untuk Barcelona. Fabio Rochemback sempat mendapatkan mimpi itu jadi kenyataan.

Pada 2001, di usianya yang baru 20 tahun, Rochemback direkrut Barcelona dari klub Brasil, Club Sport Internacional. Ketika itu, dia disebut-sebut sebagai salah satu gelandang muda terbaik di Brasil.

Sayangnya, di Barcelona, Rochemback tak mampu mengeluarkan seluruh bakat terbaik yang dimilikinya. Rochemback juga dianggap gagal menghadapi tekanan bermain di klub sebesar Barcelona.

Empat musim membela Barcelona, Rochemback hanya tampil 45 kali, mencetak empat gol. Barcelona sempat meminjamkannya ke Sporting Lisbon (Portugal) dan klub kampung halamannya, Gremio. Dia juga sempat merumput di Liga Korea Selatan bersama Dalian Yifang.

4 dari 6 halaman

Dmytro Chygrynskiy

3. Dmytro Chygrynskiy
Saat Barcelona mendatangkan bek Dmytro Chygrynskiy, pada 2009, banyak orang mengernyitkan dahi. Pasalnya, selain harganya mahal, 25 juta euro, Barcelona juga punya banyak bek muda bagus dari akademi mereka, La Masia.

Sosok Josep Guardiola, yang ketika itu baru diangkat sebagai pelatih, disebut sebagai orang yang berambisi mendatangkan Chygrynskiy. Guardiola berharap pemain yang didatangkan dari Dmytro Chygrynskiy.

Sayangnya, pemain asal Ukraina itu gagal memenuhi ekspektasi sang pelatih. Tak sampai semusim, Chygrynskiy dijual kembali ke klub lamanya.

Namun, harganya menurun drastis, karena Barcelona hanya mendapat 15 juta pound. Setelah dari Shakthar, Chyrgynskiy kini membela klub Ukraina lainnya, Dnipro Dnipropetrovsk.

5 dari 6 halaman

Richard Dutruel

2. Richard Dutruel
Richard Dutruel bisa jadi merupakan kiper terburuk Barcelona sepanjang masa. Penjaga gawang berambut gondrong ini direkrut pada tahun 2000 dari klub Prancis, Paris Saint Germain (PSG).

Betul, Dutruel sempat jadi bintang dan idola publik PSG. Namun, di Barcelona, penampilan sangat jauh dari harapan.

Manajemen klub dan suporter pun sangat kecewa, mereka merasa salah mendatangkan kiper. Dua tahun berseragam Barcelona, Dutruel hanya dipercaya 15 kali tampil mengawal gawang Los Azulgrana.

Dari Barcelona, Dutruel kemudian bergabung dengan klub gurem Spanyol, Alaves, sebelum pensiun di klub Prancis, Strasbroug, tahun 2005. Sepanjang kariernya, Dutruel hanya sekali dipercaya membela tim nasional Prancis.

6 dari 6 halaman

Alfonso Perez

1. Alfonso Perez
Alfonso Perez bisa jadi merupakan legenda bagi Real Betis. Di klub asal Sevilla itu, penyerang mungil ini dipuja setinggi langit. Di Betis pula, Perez sempat dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Spanyol 1998.

Berkat kiprah gemilangnya di Betis, Perez juga dipercaya masuk tim nasional Spanyol. Setidaknya, dia sempat tampil 38 kali dan mencetak 11 gol untuk Spanyol pada periode 1992-2000.

Namun, kariernya tiba-tiba saja meredup begitu bergabung dengan Barcelona pada tahun 2000. Hingga tahun 2002, Perez hanya mampu mencetak dua gol dari 21 penampilannya bersama Barcelona.

Satu lagi, yang membuat Perez kurang disukai suporter Barcelona. Perez ternyata merupakan didikan akademi Real Madrid, yang merupakan musuh bebuyutan Barcelona. Perez juga sempat berseragam Madrid senior pada periode 1991-1995.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini