Samsul Arif dan Purwaka, Rekrutan Terbaik Persib Bandung

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung merekrut dua pemain baru: Purwaka Yudi dan Samsul Arif. Keduanya diboyong dari Arema Cronus.

Banyak yang menilai keputusan Persib memboyong Samsul dan Purwaka merupakan keputusan tepat. Pasalnya, kedua pemain tersebut kini tengah masuk usia emas dalam pesepak bola, yaitu 31 tahun. Dan, paling penting berlabel bintang serta salah satu pemain tim nasional Indonesia.

Sejak ditinggal Ferdinand Sinaga yang berhasil membawa Persib juara ISL 2014, tim asal Bandung tersebut kesulitan memperoleh striker mumpuni. Zulham Zamrun sempat menjadi harapan setelah bermain apik di Piala Presiden dan berhasil menjadi top skor, 

Namun, cedera panjang membuat Zulham harus menyingkir lebih awal. Dengan hadirnya Samsul diharapkan daya gedor skuat Maung Bandung semakin bertambah.

Sementara itu, Purwaka dinilai sangat cocok mengisi kekosongan yang ditinggalkan Achmad Jufriyanto. Hengkanya Jupe ke Sriwijaya FC bak sambaran petir untuk Persib, karena ia merupakan tembok kokoh dalam setiap pertandingan Persib.

Pelatih Persib Dejan Antonic angkat bicara terkait perekrutan duo eks Arema Cronous ini. Dejan menilai jika keduanya memiliki kualitas yang baik dan pemain penting.

"Kita sudah lama kontak sama dua pemain itu (Purwaka dan Samsul), dua pemai yang penting sekali, dan punya banyak pengalaman main di ISL. Saya senang dia bisa gabung sama kita.

"Kita bikin tim ini untuk kedepan, jadi butuh waktu tidak sebentar. Karena itu saya pilih pemain yang berkualitas, pemain yang muda bisa bermain untuk Persib dan saya tidak takut untuk dua tiga tahun kedepan. Tapi yang ini dua pemain yang cukup bagus dan penting," kata Dejan saat ditemui di Bandung, Selasa (16/2/2016).

Selain itu, mantan pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) ini menjelaskan jika keduanya mempunyai kelebihan yang dibutuhkan oleh skuat Maung Bandung.

"Purwaka stopper yang main di tim besar, dan kuota kita banyak di belakang kita sekarang bisa melakukan rotasi. Samsul juga bisa didepan main kiri atau kanan, ada variasi banyak kita bisa ganti-ganti posisi dia, dan buat saya itu enak sekali," ujar Dejan.