Sukses

[Opini] Roma Harus Percaya Diri

Jika berjalan seusai skenario, formasi 4-2-3-0 mungkin bisa kejutkan Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta - Luciano Spalletti adalah sosok pelatih yang percaya diri. Bahkan, sering orang mengartikan sikap percaya dirinya itu tak ubahnya sikap sombong, arogan. Padahal, begitulah Spaletti.

Pelatih AS Roma ini bisa dengan mudahnya bicara lantang tentang kelemahan tim-tim  lawan. Padahal, mungkin Spaletti tak bermaksud meremehkan tim-tim lawan tersebut.

Spalletti juga sangat percaya diri menanggapi duel Roma lawan Real Madrid di laga 16 besar Liga Champions. Padahal, usai undian 16 besar Liga Champions digelar, Desember tahun lalu, publik Italia sempat heboh. Mereka "khawatir" karena Roma asuhan Spalletti "dijodohkan" dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.

Semua orang tahu kekuatan Madrid. Dengan banyaknya bintang yang menyesaki, tim asuhan Zinedine Zidane itu jelas bukan lawan enteng bagi Roma. Apalagi, kondisi Roma ketika itu sedang tidak bagus.

Kondisi ini pula yang membuat mereka mendatangkan Spalletti, yang sebelumnya pernah melatih Roma pada periode 2005-2009. Spalletti ketika itu menggantikan Rudi Garcia.

Namun, dengan tenang, Spalletti menyebut, peluang kedua tim sama besar. Kata Spalletti, tidak ada tim unggulan di antara laga Roma lawan Madrid.


Sepekan lalu, kepercayaan diri Spalletti itu masih dia perlihatkan. Saat Roma dihadapkan pada dua laga: lawan Carpi di Serie A dan versus Real Madrid di Liga Champions. Empat hari kemudian, Spalletti justru menyebut dirinya lebih mengkhawatirkan laga lawan Carpi.

Padahal, Carpi adalah tim papan bawah di Liga Italia Serie A. Bandingkan dengan Madrid, yang menduduki posisi puncak klasemen Liga Spanyol. Madrid juga masih tercatat sebagai tim yang paling banyak mengoleksi gelar Liga Champions, 10 kali.

Namun, pernyataan meremehkan Spalletti itu tentu ada maksudnya. Spalletti mengatakan itu agar konsentrasi pasukannya tidak terbelah. Lepas lawan Carpi, baru mereka benar-benar fokus menghadapi Madrid.

Strategi "mind games" Spalletti terhadap pasukannya terbukti manjur. Roma akhirnya menang 3-1 atas Carpi lewat tiga gol yang dicetak Lucas Digne, Edin Dzeko, dan Mohamed Salah.

Ini tentu menjadi modal bagus bagi Roma menjelang Madrid. Kemenangan atas tim selemah apapun tentu tetap akan mempengaruhi psikologis pemain Roma.

Apalagi, sukses menekuk Carpi itu telah memperpanjang rekor kemenangan I  Giallorossi. Kini, Totti dan kawan-kawan telah mencetak empat kemenangan beruntun sejak mereka ditekuk Juventus 0-1, akhir Januari lalu.

Para pemain Roma juga sudah mulai menemukan kembali permainan terbaiknya. Penyerang Edin Dzeko telah kembali mencetak gol. Begitu juga dengan gelandang Mohamed Salah, yang saat ini jadi salah satu pencetak gol terbanyak Roma di Serie A dengan tujuh gol.

Kepada stasiun televisi Italia, Mediaset, Spalletti menyebut puas dengan personalitas yang dimiliki timnya. Kualitas Roma, kata Spalletti, juga sudah mulai kembali terlihat ke permukaan.

Hanya memang, Spalletti tampak masih terganggu dengan satu gol Carpi ke gawang Wojciech Szczesny. Logikanya, jika menghadapi tim papan bawah Italia saja mereka bisa kebobolan, bagaimana menghadapi Real Madrid yang memiliki penyerang-penyerang haus gol.

Madrid memiliki tiga penyerang andalan yakni Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale, yang dikenal dengan Trio BBC. Di La Liga Spanyol, ketiganya total telah mencetak 53 gol.

Namun, Spalletti percaya hal itu masih bisa diatasi. Salah satunya bermain dengan antusiasme tinggi dan berusaha sebaik mungkin memanfaatkan kesempatan yang ada.

Maka itu, Spalletti pun berharap, Roma kini bisa lebih percaya diri menghadapi  Madrid. Sebab, hanya dengan sikap seperti itu, menurut dia, Roma bisa mengimbangi "Los Galacticos" di Stadion Olimpico.

Jangan Terbawa Irama

Namun begitu, tentu kepercayaan diri dan antusiasme saja tak akan cukup untuk menghadapi Madrid. Sebab, tim yang dihadapi Roma kali ini adalah tim yang sangat berpengalaman dengan bintang-bintang yang punya jam terbang tinggi.

Mau tak mau, Spalletti harus menyiapkan strategi khusus untuk membuat mesin-mesin gol Madrid tidak berkutik. Kalau perlu mematikan bintang-bintang Madrid seperti Ronaldo, Benzema, dan Bale.

Memang, pria berkepala plontos ini sempat menyebut tidak akan memberi perhatian khusus kepada Ronaldo dan kawan-kawan. Namun, tetap sikap waspada ekstra harus diterapkan Spalletti saat lawan Madrid.

Yang jelas, Roma jangan sampai terbawa irama permainan terbuka Madrid. Sebab, jika itu terjadi, bisa-bisa Roma akan jadi santapan empuk lawan mereka.

Menariknya, Spalletti menyebut akan menurunkan formasi 4-2-3-0 lawan Madrid. Ini  jelas bukan formasi umum yang mengacu kepada 11 pemain di lapangan. Dengan 4-2-3-0, berarti hanya akan ada 10 pemain di lapangan, termasuk kiper.

Namun, tentu bukan itu maksud Spalletti. Angka "0" dalam formasi tersebut telah memiliki arti, diisi oleh seorang pemain. Hanya, mengibaratkannya dengan "0",  Spalletti berharap lawan tidak bisa mendeteksi di mana pemain yang memainkan posisi "0" itu.

Tujuannya tentu saja, agar pemain yang dimaksud bisa keluar dari persembunyiannya secara tiba-tiba dan mengejutkan pertahanan Madrid. Pemain posisi "0" ini tentu saja akan berperan sebagai penyerang karena disiapkan untuk membobol gawang Madrid.

Skema 4-2-3-0 ini, kalau memang jadi dijalankan tentu akan menarik. Apalagi, Totti yang kabarnya disiapkan Spalletti sebagai pemain yang memainkan posisi "0", bisa tampil sesuai skenario yang dimaksud Spalletti.

Pada intinya, maksudnya skema 4-2-3-0 ini adalah mengombinasikan ide-ide dengan kualitas pemain yang dimiliki Roma. Namun, apakah skema ini akan berjalan lancar? Itu yang masih harus ditunggu.

Tapi, terlepas dari itu semua, benar kata Spalletti, bahwa Roma harus percaya diri menghadapi Madrid. Setidaknya, mereka harus menganggap posisi mereka berimbang dengan Madrid, seperti kata Spalletti. Sebab, itu akan jadi modal awal mereka meraih kemenangan. Bagaimana Spalletti?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini