Sukses

PSS Kalah Stamina dari Persib

Manajer PSS Sleman, Arif Yuli Wibowo mengakui jika stamina anak-anaknya terkuras, terutama pada babak kedua.

Liputan6.com, Gianyar - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 2-4 pada laga pertama di Bali Island Cup. Manajer PSS Sleman, Arif Yuli Wibowo mengakui jika stamina anak-anaknya terkuras, terutama pada babak kedua.

Pada saat sama, Arif menilai Persib Bandung lebih siap bertanding ketimbang timnya. "Kami akui stamina pemain kedodoran, utamanya pada babak kedua. Dan, Persib lebih siap, lebih bagus bermain hari ini," kata Arif usai pertandingan, Kamis malam (18/2/2016).‎

Kendati begitu, Arif tetap memuji skuadnya. Dia mengaku cukup puas dengan permainan anak-anak PSS Sleman yang dianggapnya mampu mengimbangi Maung Bandung.

"Kami apresiasi anak-anak. Setidaknya kami bisa menunjukkan kami main bola dan mengimbangi lawan," tegas dia.

Sementara itu, menatap laga kedua kontra Arema Cronus Arif berjanji skuadnya akan tampil maksimal dan membenahi kelemahan permainan timnya. "Kontra Arema Cronus akan kita maksimalkan dan benahi kelemahan yang kita temukan tadi. Ke depan mudah-mudahan lebih baik," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sepak Bola Gajah

Pada pertandingan yang digelar di Stadion I Wayan Kapten Dipta itu PSS Sleman tak didampingi Pelatih Herry Kiswanto. Sebabnya, panitia pelaksana meminta agar mereka yang terlibat dalam 'sepakbola gajah' kala PSS Sleman kontra PSIS Semarang tak diikutsertakan pada turnamen yang dihelat Bali United ini.

"Kami dapat surat mendadak yang isinya agar berkenan tidak mencantumkan teman-teman yang kena sanksi. Ya, kami hormati meskipun kami ingin membawa mereka semua," ungkapnya.

Pemain PSS Sleman, Rasmoyo mengaku absennya Herry di pinggir lapangan cukup berpengaruh terhadap arah permainan ia dan rekan-rekannya.

"Tidak ada pelatih di pinggir lapangan tentu itu cukup pengaruh bagi pemain. Kami mengalami kesulitan, tapi tidak ada yang mengarahkan. Di samping itu juga persiapan kita minim, cuma dua minggu. Itu pun banyak pemain yang baru," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.