Sukses

13 Insiden di Phillip Island, Rider MotoGP Kecam Michelin

Jumat lalu, 5 pembalap mental dari motornya. Diduga karena masalah karet hitam.

Liputan6.com, Phillip Island - Pemasok ban MotoGP musim 2016, Michelin mulai mendapat kecaman dari para pembalap. Total, dalam sesi tes pra musim di  Phillip Island, Australia 13 kali kecelakaan terjadi dengan karet hitam asal Prancis ini.

Pada tes hari ketiga, Jumat (19/2/2016) akhir pekan lalu, lima pembalap terjatuh dari tunggangan. Mereka adalah Maverick Vinales yang menggeber Suzuki, kemudian rekan satu timnya, Aleix Espargaro. Kemudian, Pol Espargaro dari Monster Yamaha Tech 3 dan kemudian Jack Miller dan Tito Rabat yang memperkuat Marc VDS.

Michelin mengizinkan setiap pembalap masing-masing melakukan 25 lap dengan satu set ban. Namun, seluruh pembalap mengambil keputusan mengurangi jumlah lap menjadi 15 sebagai upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan. Tapi hal itu justru tidak berpengaruh terhadap angka kecelakaan yang masih tinggi. Diduga karena masalah ban. 

Baca Juga

  • Stoner Bakal 'Turun Gunung' Lagi di GP Qatar
  • Di Manor, Rio Haryanto Bakal Dibantu Eks Pesaing Schumacher
  • Van Gaal Akui MU Bukan Lagi Tim Menakutkan

Salah satu korban kecelakaan, Vinales mengungkapkan kalau komponen dalam ban belum bekerja optimal. "Saya percaya sepenuhnya, kesalahan terletak pada ban. Saya belum bisa merasa nyaman  di trek lurus," kata Vinales sebagaimana dilansir dari Motorsport.

Awal Februari lalu, Michelin mendapat sorotan tajam. Terutama setelah karet hitam pembalap Ducati, Loris Baz mengalami pecah ban di sirkuit Sepang Malaysia. Ketika itu, Baz sedang memacu motornya hingga 290km/jam di trek lurus.

Karena masalah tersebut, MotoGP menginzinkan setiap tim menggunakan sensor tekanan ban. Michellin sendiri telah menerapkan batas tekanan ban.

Masalah yang terus ditimbulkan Michelin membuat pembalap satu suara. Aleix Espargaro yang turut menjadi korban di sesi tes hari ketiga menyindir pabrikan ban asal Prancis ini. "Ini tidak normal, ada 13 kecelakaan di pra musim. Ini terlalu banyak."

Sedangkan, sang juara dunia bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo kecewa dengan performa Michelin. "Saya terjatuh tiga sampai empat kali. Ini agak aneh. Sudah pasti, mereka harus memperbaikinya sementara kami harus beradapatasi agar optimal."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.