Liputan6.com, Madrid - Suasana di tubuh Real Madrid benar-benar sudah tidak harmonis. Bahkan di saat kapten tim, Sergio Ramos, coba membenahi, para pemain malah menganggapnya remeh.
Laporan Sport, Ramos pada tengah pekan kemarin berinisiatif mengumpulkan seluruh rekannya. Dia mengundang para pemain Los Blancos makan malam bersama.
Baca Juga
- Sebelum Simulasi F1, Mobil Rio Haryanto Bermasalah Lagi
- Sarung Tinju Sobek dan Kelicikan Muhammad Ali di Atas Ring
- Indonesia Lolos ke Final Piala Thomas dan Uber 2016
Rencananya, Ramos ingin berbicara dari hati ke hati dengan semua anggota skuat. Dia ingin tim sama-sama mencari solusi atas kondisi tidak menyenangkan sekarang serta memotivasi untuk bisa bangkit lagi.
Tapi apa yang terjadi. Kebanyakan pemain menolak ide itu. Mereka berpikir tindakan Ramos adalah hal yang sia-sia.
Wajar memang para pemain berpikir demikian. Sebab, sebelumnya mereka sudah dua kali menggelar acara serupa dan ujung-ujungnya situasi di skuat Madrid tidak juga kunjung membaik.
Pertama kali mereka menggelar makan malam besar adalah pada 16 Desember 2015. Tapi yang terjadi, sepekan berselang pelatih Rafael Benitez dipecat dan digantikan Zinedine Zidane.
Pada 20 Januari 2016, Ramos kembali mengundang rekan-rekannya. Lagi-lagi tindakan itu tidak membuahkan hasil. Malah sekarang Madrid semakin tertinggal dalam perburuan gelar La Liga dengan Barcelona dan Atletico Madrid.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.