Van Gaal Tegaskan Rashford Tidak Menyelamatkan Pekerjaannya

Liputan6.com, Manchester - Marcus Rashford tengah menjadi pusat perhatian. Stiker 18 tahun tersebut mencetak empat gol dalam debutnya di Liga Europa dan Liga Inggris bersama Manchester United (MU). Dua gol dicetak ke gawang FC Midtjylland dan dua gol lainnya ke gawang Arsenal.

Performa gemilang Rashford telah membantu mengurangi tekanan pada Manajer MU Louis van Gaal. Kini, klub berjuluk Setan Merah itu kembali berpeluang bermain di Liga Champions musim depan setelah menempati peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris dengan poin 47 dari 28 laga. Sementara di Liga Europa, MU sudah memastikan satu tempat di babak 16 besar.

Namun, Van Gaal bersikeras fans MU harus berterima kasih padanya terkait kebijakannya memberikan kepercayaan kepada para pemain muda untuk bermain di tim utama. "(Para pemain muda) ingin membuktikan dan mereka ingin menunjukkan kepada dunia, kepada manajer, semua orang, bahwa mereka adalah yang terbaik, sehingga mereka selalu memberikan semangat untuk tim," kata Van Gaal seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (5/3/2016).

"Itulah sebabnya kami telah memutuskan untuk tidak berinvestasi pada Januari dan saya telah mengatakan bahwa sudah dua bulan yang lalu, tetapi Anda tidak ingin percaya. Kebijakan ini untuk memiliki pilihan kecil dan kemudian Anda dapat memberikan anak-anak kesempatan."

"Sekarang saya telah membaca bahwa Rashford menyelamatkan saya. Tidak, tidak, Rashford ini berkat kebijakan saya, dan klub, tentu saja, [dan dia] telah membuktikan," ucap Van Gaal.

"Dia ada karena itu dan hal yang sama untuk (Cameron) Borthwick-Jackson, (Guillermo) Varela, dan banyak pemain lainnya.
Tapi mereka harus membuktikannya karena sangat berisiko untuk melakukan itu. Anak-anak tidak konsisten, kita berbicara tentang konsistensi."