Sukses

Kapten Persib: Butuh Waktu Kembalikan Kejayaan

Atep juga cemas jika kompetisi dihentikan, kontrak dua tahun bisa diputus manajemen Persib.

Liputan6.com, Bandung - Kapten Persib Bandung, Atep, menyambut baik kontrak dua tahun yang disodorkan oleh manajemen. Menurut Atep, komitmen klub sangat penting bagi para pemain Persib Bandung di tengah situasi sepak bola nasional yang belum jelas saat ini.

Skuat Persib ditinggalkan sejumlah pemain inti usai menjadi juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015. Atep menilai, butuh waktu untuk mengembalikan kejayaan Maung Bandung dengan para pemain yang baru direkrut.

Baca Juga

  • Ronaldo 4 Gol, Real Madrid Bantai Celta Vigo
  • Sriwijaya FC ke Semifinal Piala Gubernur Kaltim
  • Pamer Kekompakan, Messi dan Suarez Minum Segelas Berdua

"Yang pasti tim ini baru dan masih membutuhkan waktu untuk membentuk kebersamaan, saya melihat dengan banyaknya pemain muda yang bergabung dan berkualitas di sini," kata Atep kepada wartawan di Bandung, Sabtu (5/3/2016).  

"Ditambah lagi dengan pelatih yang baru mudah-mudahan kurang dari dua tahun, kami bisa membentuk kebersamaan menjadi lebih kompak," paparnya.

Selain itu, kontrak dua tahun yang diberikan manajemen membuat para punggawa skuat Maung Bandung lebih tenang. Dampaknya, para pemain Maung Bandung bisa lebih fokus sebelum menghadapi kompetisi ISC (Indonesia Soccer Championship) mendatang.  

Lebih lanjut, Atep berharap agar kompetisi benar-benar bisa terwujud sehingga karier para pemain tidak terhambat. Selain itu, bila kompetisi kembali terhenti di tengah jalan, dia cemas kontrak dua tahun yang diterima para pemain bisa diputus oleh manajemen Persib.

"Saya berdoa mudah-mudahan tidak ada permasalahan lagi selama dua tahun ini di persepakbolaan kita dan kembali berjalan. Mudah-mudahan sanksi dicabut jadi kami tetap bisa bermain bola sampai dua tahun," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini