Sukses

11 Penerima 'Piala Oscar' di Sepak Bola

Para pesepak bola juga layak dianugerahi penghargaan seperti Piala Oscar layaknya di dunia film.

Liputan6.com, Jakarta - AjangAcademyAwards ke-88 telah selesai digelar. Penghargaan yang memperebutkan PialaOscar itu digelar diDolbyTheater,Hollywood, 29Ferbuari lalu.Perhargaan itu diberikan kepada mereka yang terbaik.

Baca Juga

  • Rio Haryanto Tolak Bantuan Dana dari PNS
  • Faktor Mental, Vietnam Permalukan Indonesia di Piala Davis
  • 5 Fakta Menarik Usai Barcelona Gilas Eibar: Trio MSN 100 Gol

Sepak bola juga melahirkan pemain, tim, serta pelatih terbaik. Mereka pun juga layak untuk dianugerahi penghargaan seperti Piala Oscar. Siapa saja yang layak dianuegeari Piala Oscar versi sepak bola. Berikut 11 pemenang Piala Oscar di sepak bola menurut situs sportskeeda.com

1. Komedian Terbaik - Gerard Pique

Gerard Pique memiliki musim yang bagus di 2015. Dia memenangkan treble winners (trofi Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions) bersama Barcelona. Ini pencapaian kedua bek berusia 29 tahun itu bersama Barcelona.

Dalam merayakan kesuksesan itu, Pique melontarkan ejekan kepada saingan Barca, yakni Real Madrid dan pemain bintangnya Cristian Ronaldo. Dia menyebut perayaan ulang tahun Ronaldo bersama penyanyi Kevin Roldan usai Madrid menyerah 0-4 dari Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol adalah titik balik dari Barcelona di musim itu.

"Terima kasih kepada semua staf untuk membantu Anda ... dan terima kasih Kevin Roldan! Semuanya dimulai dengan Anda!" ucap Pique.

Pique juga mengejek Madrid setelah didiskualifikasi dari Copa del Rey karena memaikan Denis Cheryshev, pemain yang tidak memenuhi syarat, saat menghadapi Cadiz. Kesalahan Madrid itu membuat Pique mengaku tidak bisa mengendalikan tawanya.

2. Cerita Terbaik - Leicester City

Cerita terbaik di 2015 menjadi milik Leicester City, tanpa keraguan. Harus kerja keras agar tidak terdegradasi dari Liga Inggris, Leicester menjalani paruh pertama musim 2015-16 dengan mengagumkan. Enam kemenangan dari delapan laga didapat skuat asuhan Claudio Ranieri ini, yakni mengumpulkan 18 dari total 24 poin yang tersedia.

Leicester masih duduk di puncak klasemen hingga pekan ke-29 Liga Inggris dengan poin 60, unggul lima angka dari Tottenham Hotspur yang ada di peringkat dua. Sejauh ini, Leicester baru tiga kali mengalami kekalahan, dua dari Arsenal dan satu dengan Liverpool.

Pujian harus diberikan kepada eks manajer Niger Pearson yang membawa Leicester lolos dari degradasi. Selain itu, pujian juga harus disematkan kepada manajer baru Claudio Ranieri yang membawa Leicester memuncaki klasemen hingga saat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

11 Pemenang Piala Oscar di Sepak Bola

3. Penghargaan Seumur Hidup - Francesco Totti

Francesco Totti adalah AS Roma sejati. Striker berusia 39 tahun ini tidak pernah berpikir meninggalkan Roma untuk bergabung dengan klub lai. Bersama Roma, ia memenagkan gelar Liga Serie A Italia, dua Coppa Italia, dua Supercoppa Italiana.

Namun sejauh musim 2015-16, Totti baru tampil enam kali bersama Roma, empat di antaranya sebagai pemain cadangan. Totti lebih banyak duduk di bangku cadangan setelah kursi pelatih berpindah dari Rudi Garcia ke Luciano Spalletti sejak Desember lalu.

Situasi ini membuat Totti tidak senang. Meski sudah berusia 39 tahun, Totti percaya masih cukup baik untuk memimpin timnya di lini depan.

Totti merupakan kapten termuda di Liga Serie A Italia. Dia juga pencetak gol terbanyak kedua di AS Roma dan telah membuat penampilan paling banyak bersama klub Ibu Kota itu. Totti juga mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol tertua di Liga Champions saat ini.

Meski Totti tidak mendapatkan waktu bermain saat ini di Roma, prestasinya bersama klub tetap dikenang. Karena itu, dia layak menerima penghargaan seumur hidup.

3 dari 5 halaman

11 Pemenang Piala Oscar di Sepak Bola

4. Selebrasi Gol Terbaik - Batman dan Robin

Penghargaan selebrasi gol terbaik menjadi milik Marco Reus dan Pierre-Emerick Aubameyang. Kedua pemain Borrusia Dortmund ini merayakan gol ke gawang Shcalke dalam lanjutan Bundesliga pada 2015 lalu dengan mengenakan topeng Batman dan Robin.

Aubameyang mengenakan topeng Batman, sementara Reus memakai topeng Robin. Selebrasi gol Aubameyang dan Reus sangat menghibur para fans Dortmund.

5. Desain Kostum Terbaik - Jersey Tandang Real Madrid

Penghargaan desain kostum terbaik jatuh ke tangan Real Madrid. Jersey tandang Madrid berwarna abu-abu dengan tiga garis emas di pundak dinilai sebagai desain kostum terbaik. Jersey ini terlihat seperti kombinasi sweater dan kaos berbahan kapas, tidak seperti jersey lainnya.

Selain itu, di kategori khusus ini, Paul Pogba juga mendapatkan penghargaan kostum terbaik di malam penganugerahan FIFA Ballon d'Or. Dalam acara itu, bintang Juventus dan Timnas Prancis ini memakai tuksedo emas dengan gaya rambut flamboyan. Penampilan Pogba dinilai sebagai sesuatu yang unik.

6. Aktor Pendukung Terbaik - Mesut Ozil

Mesut Ozil tengah dalam performa gemilang bersama Arsenal sejauh musim 2015-16. Gelandang Timnas Jerman tersebut sudah mencatat 18 assist di Liga Inggris. Torehan Ozil hanya terpaut dua assist dari legenda Arsenal Thierry Henry. Peluang Ozil untuk melewati catatan Henry terbuka lebar karena Arsenal masih memiliki sembilan pertandingan sisa musim ini.

Ozil telah menjadi salah satu pemain yang paling penting bagi Arsenal dalam dua musim terakhir. Sebab, Arsenal memenangkan dua gelar Piala FA berturut-turut dalam dua musim terakhir.

Meski Arsenal kalah 2-3 dari Manchester United pada 28 Februari lalu, Ozil bermain dengan baik. Ia mencetak satu gol dan satu assist di laga tersebut.

7. Dialog Terbaik - Jose Mourinho dan Louis van Gaal

Penghargaan berikutnya, yakni dialog terbaik harus dibagi kepada Jose Mourinho dan Louiss van Gaal. Mourinho telah dipecat Chelsea pada Desember 2015. Namun, ada pernyataan sama yang dilontarkan Mourinho usai Chelsea kalah 1-3 dari Liverpool. Saat itu, Chelsea unggul lebih dulu 1-0.

"Tidak ada yang harus saya katakan," ucap Mourinho usai pertandingan. "Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan,"ucapnya lagi saat ditanya soal Lucas dan Diego Costa.

"Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan, saya minta maaf. Tapi, tidak ada yang harus saya katakan."

Sementara Manajer MU Louis van Gaal melontarkan pernyataan bahwa media tidak punya belas kasih dan hormat terhadap dia dan keluarganya. Sikap Van Gaal ini menanggapi serangan media soal dirinya bakal dipecat MU.

"Siapa pun yang ada di ruangan ini tidak punya perasaan untuk meminta maaf kepada saya? Tidak ada yang memiliki perasaan itu?" ucap Van Gaal saat konferensi pers.

Manajer asal Belanda itu juga mengatakan: "Saya pikir saya sudah dipecat, saya telah membaca - Saya telah dipecat. Rekan saya di sini sudah. Apa yang Anda pikirkan terjadi dengan istri saya atau anak-anak saya atau cucu-cucu saya atau fans Manchester United atau teman-teman saya? Apa yang kamu pikirkan? Mereka telah menelepon saya banyak sekali dan juga Arsene Wenger mengatakan sesuatu tentang itu. Apakah Anda berpikir bahwa saya ingin berbicara dengan media sekarang"?

4 dari 5 halaman

11 Pemenang Piala Oscar di Sepak Bola

8. Performa Individu Terbaik dalam Pertandingan - Lionel Messi

Lionel Messi memenangkan penghargaan Ballon d'Or atau Pemain Terbaik Dunia untuk kali kelima awal 2016 ini. Penghargaan itu pantas diterima Messi setelah memimpin Barcelona merebut treble winners di musim 2015-16, yakni Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions. Tak hanya itu, Messi juga membawa Barca meraih trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Messi juga menunjukkan performa yang brilian. Tak ada yang lebih menawan saat ia mencetak gol ke gawang Bayern Muenchen pada leg pertama semimfinal Liga Champions 2014-15. Dia mengecoh bek Muenchen, Jerome Boateng, hingga terjatuh sebelum menaklukkan kiper Manuel Neuer.

9. Gol Terbaik - Wendell Lira

Penghargaan gol terbaik 2015 jatuh ke tangan Wendell Lira. Pemain Goianesia ini mencetak gol akrobatik ke gawang Atletico-Go dalam kejuaraan negara bagian Brasil Goias pada 11 Maret 2015.

Lolos dari jebakan offside, Lira berdiri bebas di kotak penalti. Tapi, posisi sangat tak ideal untuk menanduk bola. Dia kemudian memutuskan sedikit melompat untuk menalukan tendangan balik sambil menjatuhkan diri dan bola pun masuk ke gawang Atletico-Go.

5 dari 5 halaman

11 Pemenang Piala Oscar di Sepak Bola

10. Tim Terbaik - Barcelona

Barcelona tampil luar biasa di 2015. Skuat besutan Luis Enrique ini memenangkan 5 dari 6 gelar juara. Bahkan, Barca mencatat sebagai klub pertama yang memenangkan dua kali treble winners, yakni Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Sebenarnya, Barca mengawali musim 2014-15 tidak dengan baik. Ditambah lagi rumor keretakan hubungan sang bintang Lionel Messi dengan pelatih Luis Enrique. Tetapi usai dikalahkan Real Sociedad, performa Barca terus membaik. Trio penyerang Messi, Luis Suarez, dan Neymar menjadi momok yang menakutkan bagi lawan.

Untuk musim yang hebat itu, wajar jika Barcelona meraih penghargaan tim terbaik 2015.

11. Sutradara (Pelatih) Terbaik - Luis Enrique

Luis Enrique ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada musim panas 2014. Di musim pertamanya, Enrique memberikan Barca lima trofi juara, yakni Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Tiga trofi di antaranya merupakan treble winners. Torehan itu membuat Barca menjadi klub pertama yang dua kali memenangkan treble winners.

Enrique mengubah gaya bermain Barca. Ia membuat Barca memiliki pola serangan yang luar biasa dengan memaksimal Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar sebgai trio penyerang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.