Sukses

10 Tim Terburuk di Liga Inggris

Berikut tim-tim yang mendapat predikat sebagai tim terburuk di satu musim kompetisi Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tim yang berkompetisi di suatu liga pasti ingin meraih hasil maksimal. Namun, tak semua tim dapat meraih hal tersebut.

Di satu musim kompetisi, pasti ada tim yang penampilannya kurang maksimal. Rentetan kekalahan membuat tim tersebut harus rela terdegradasi ke kasta lebih rendah.

Baca Juga

  • Bintang Inter Calon Kuat Rekrutan Pertama Mourinho di MU
  • Alami Kemajuan, Evan Dimas Dapat Ucapan Selamat dari Espanyol
  • Nomor Polisi Menpora Nebeng di Mobil Rio Haryanto

Biasanya, hal itu kerap terjadi pada tim-tim kecil. Dengan dana dan pemain seadanya, mereka berjuang untuk bertahan. Ada yang berhasil, tapi ada pula yang gagal.

Melansir The Sportster berikut tim-tim yang mendapat predikat sebagai tim terburuk di satu musim kompetisi Liga Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

10

10. Bradford City musim 2000/01

Musim 2000/01 mungkin menjadi musim terkelam klub Bradford City. Bagaimana tidak, dari 38 pertandingan di Liga Inggris, Bradford hanya mengemas 26 poin!

Tanda-tanda keterpurukan Bradford sudah terasa ketika mereka ditaklukkan 0-6 oleh Manchester United di salah satu dari empat pertandingan awal mereka di Liga. Total, selama satu musim, Bradford hanya mengemas lima kemenangan, kemasukan 70 gol dan hanya mencetak 30 gol!

9. West Bromwich Albion musim 2002/03

West Bromwich Albion (WBA) menjadi salah satu tim yang cukup bagus musim ini. Jika biasanya mereka berkutat di zona degradasi, The Baggies -julukan WBA- telah memastikan diri bertahan di Liga Inggris.

Merunut ke belakang, musim terburuk WBA terjadi pada musim 2002/03. Ya, WBA hanya memenangkan enam pertandingan selama satu musim dan kalah 24 kali! Hasil buruk itu tak terlepas dari sejumlah kekalahan telak semisal kalah 0-6 dari Liverpool, 0-3 dari Middlesbrough dan Fulham.

3 dari 6 halaman

8

8. Watford musim 1999/00

Pada musim 1999/00, Watford mendapat predikat tim terburuk. Itu setelah mereka kalah 26 kali dalam satu musim.

Ketika itu, Watford hanya mengemas 24 poin pada akhir musim. Konsekuensinya, tim berjuluk The Hornets pun terdegradasi ke Divisi Championship.

Beruntung, pada musim ini, Watford mengubah status mereka dari tim semenjana menjadi tim papan tengah. Berkat suntikan dana dari pengusaha Italia, Gino Pozzo, Watford bercokol di peringkat 13 klasemen sementara.

7. Swindown Town musim 1993/94

Musim 1993/94 menjadi satu-satunya kesempatan Swindown Town tampil di Liga Inggris hingga saat ini. Sayangnya, kesempatan itu tak dipergunakan dengan baik.

Kepergian pemain yang merangkap manajer, Glenn Hoddle ke Chelsea menjadi awal keterpurukan itu. Maklum, Hoddle adalah figur kunci keberhasilan Swindown promosi ke Liga Inggris.

Sepanjang musim, Swindown hanya mengemas lima kemenangan dan meraup total 30 poin. Catatan kebobolan mereka sungguh luar biasa yakni 100 gol!

4 dari 6 halaman

6

6. Queens Park Rangers (QPR) musim 2012/13

Investasi besar yang dikeluarkan ternyata tak menjamin kesuksesan sebuah klub. Itu terjadi pada QPR di Liga Inggris musim 2012/13.

Meski mendatangkan sejumlah pemain bintang, kiprah QPR sungguh buruk dengan hanya mengoleksi empat kemenangan sepanjang musim dan mengemas total 25 poin. Alhasil, mereka pun harus terdegradasi ke Divisi Championship.

5. Ipswhich Town musim 1994/95

Ipswich Town menjadi salah satu tim dengan performa terburuk ketika Liga Inggris masih menyertakan 22 tim. Sepanjang musim, Ipswich hanya menang 7 kali dari 42 pertandingan dengan total kekalahan mencapai 29 kali.

Salah satu penyebab dari buruknya performa mereka adalah tumpulnya lini depan. Bayangkan, topskor mereka adalah seorang bek, Claus Thomsen yang mengoleksi hanya lima gol.

5 dari 6 halaman

4

4. Sunderland musim 2002/03

Sunderland adalah salah satu tim yang akrab dengan zona degradasi. Salah satu musim terburuknya terjadi di musim 2002/03.

Ketika itu, Sunderland hanya menang 4 kali dari 38 pertandingan. Hal itu membuat mereka terdegradasi. Topskor mereka, Kevin Phillips bahkan hanya mengemas 6 gol.

3. Aston Villa musim 2015/16

Liga Inggris musim 2015/16 belum berakhir, tapi Aston Villa menjadi salah satu kandidat kuat untuk terdegradasi.

Biang kerok dari keterpurukan Villa adalah penjualan sejumlah pemain kunci seperti Fabian Delph dan Christian Benteke. Akibatnya, Villa kerap tampil melempem dan kini ada di dasar klasemen.

6 dari 6 halaman

2

2. Sunderland musim 2005/06

Pertengahan tahun 2000an mungkin menjadi periode terburuk bagi para suporter Sunderland. Pasalnya, mereka terdegradasi lagi di musim 2005/06. Kali ini bahkan lebih buruk dari musim 2002/03.

Sepanjang musim, Sunderland hanya mengoleksi tiga kemenangan dari 38 pertandingan dan kalah 27 kali. Tim berjuluk The Black Cats itupun hanya mengemas 15 poin.

1. Derby County musim 2007/08

Torehan 15 poin Sunderland ternyata bukanlah yang terburuk di Liga Inggris. Ya, predikat tim terburuk di Liga Inggris, jatuh pada Derby County di musim 2007/08.

Bagaimana tidak, Derby cuma memetik satu kemenangan sepanjang musim! Sisanya, mereka mengantongi delapan hasil imbang dan 29 kekalahan. Di akhir musim, Derby hanya mengumpulkan 11 poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris