Sukses

Pose Aduhai Maria Sharapova, Ratu Tenis yang Terjerat Doping

Petenis dunia Maria Sharapova dikenal punya ciri teriakan yang khas saat bertanding.

Liputan6.com, Jakarta - Petenis dunia Maria Sharapova dikenal punya ciri teriakan yang khas saat bertanding. Tampil habis-habisan di atas lapangan, atlet asal Rusia ini juga merupakan pribadi yang sopan dan tak banyak bicara.

Baca Juga

  • Sharapova Mengaku Pakai Doping Satu Dekade Terakhir
  • Piala Bhayangkara Jadi Batu Loncatan Persipura
  • 10 Tim Terburuk di Liga Inggris

Para penggemar Maria Sharapova baru saja mendapat berita mengejutkan soal pengakuan sang atlet yang telah menggunakan doping bernama meldonium selama 10 tahun terakhir. Wanita asal Rusia itu dinyatakan gagal tes doping oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) pada 2 Maret lalu, ketika akan berangkat ke turnamen Australia Terbuka, Januari lalu.

Sharapova memakai meldonium untuk menyembuhkan beberapa masalah kesehatan pada dirinya. Seperti flu dan diabetes yang merupakan penyakit keturunan dari keluarganya. Sayang, Badan Doping Dunia (WADA) mengategorikan meldonium sebagai zat ilegal mulai awal 2016.

Sebenarnya, pada 22 Desember 2015, WADA telah mengirim surat elektronik ke ITF untuk menunjukkan obat apa saja yang akan dilarang pada 2016. ITF lalu meneruskannya ke Maria Sharapova. Hanya saja anak asuh dari pelatih Sven Groeneveld itu tidak membuka tautan yang tercantum dalam surat.



Terlepas dari kasus ini, petenis 28 tahun tersebut bukan seorang yang mudah mencari sensasi. Bila rekan senegaranya, Anna Kournikova kerap jadi santapan media hiburan karena menjalin kasih dengan penyanyi Enrique Iglesias, Maria Sharapova yang didapuk sebagai duta mobil mewah lebih sering tampil sendiri.

Maria Sharapova selalu tampil modis dengan mobil tunggangannya Porsche. Meski kerap menerima tawaran berpose seksi, kesan yang ditampilkan dari wanita 28 tahun itu jauh dari vulgar.

 

*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV, dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.