Sukses

Cara Bedakan Kompon Ban Michelin di MotoGP 2016

Michelin ditunjuk Dorna ikut ambil bagian lagi di balap motor kelas Premier ini setelah absen tujuh tahun.

Liputan6.com, Jakarta MotoGP 2016 resmi dihelat Minggu 20 Maret 2016. Sirkuit Losail, Doha, Qatar mendapat kehormatan menjadi seri pembuka MotoGP tahun ini.

Musim ini, Michelin menggantikan Bridgestone sebagai pemasok ban MotoGP. Pabrikan ban asal Prancis ini ditunjuk Dorna ikut ambil bagian lagi di balap motor kelas Premier ini setelah absen tujuh tahun.

Sejak tampil di balap MotoGP mulai 1976, Michelin sudah memenangkan 26 gelar di kelas utama. Namun pada 2008, Bridgestone menjadi pemasok tunggal ban MotoGP. Sayang, meski tergolong ban dengan nama dan reputasi besar di ajang adu kebut, respons rider menunjukkan masih kurang puas terhadap kinerja Michelin.

 

Baca Juga

  • 6 Alasan Ronaldo Bisa Kembali ke MU
  • Lawan PS Polri, Persib Turunkan Pemain Pelapis
  • Maju DKI 1, Ahmad Dhani Bicara Persija Jakarta

Insiden mengerikan sempat terjadi dalam uji coba di sirkuit Valencia, Spanyol di mana ban pembalap Suzuki, Loris Baz pecah ketika sedang memacu motor dalam kecepatan tinggi. Bahkan, sebanyak 13 pembalap mengalami kecelakaan ketika melakoni uji coba di sirkuit Phillip Island, Australia beberapa waktu lalu.

Rangkaian kecelakaan tersebut membuat Dorna sebagai penyelenggara MotoGP membuat regulasi baru, mengizinkan tiap tim mengecek tekanan ban masing-masing pembalap sebelum turun ke lintasan. Dorna merevisi regulasi soal tekanan ban yang telah  ditentukan. Regulasi baru ini memungkinkan staf dan pemasok ban memiliki kewenangan memeriksa tekanan ban secara manual atau seperti yang biasa mereka lakukan.

Terlepas dari kinerja Michelin yang masih perlu perbaikan, para pembalap dan tim harus bekerja keras untuk menaklukkan Michelin selain harus finis di urutan pertama.

Dalam balapan tahun ini, Michelin merilis tiga jenis ban yaitu power slick, power intermediate, dan power rain. Ban power slick, Michelin merilis tiga ban berkompon, lunak, sedang, dan keras.

Sedangkan, ban power rain dan intermediate, Michelin mengeluarkan dua kompon lunak dan keras.

Beragam jenis dan kompon ban dibedakan berdasarkan garis warna yang tertera pada ban. Terdapat tiga warna untuk menandakan masing-masing jenis ban beserta komponnya, yaitu kuning abu-abu, putih, biru dan hitam (tanpa warna).

Berikut warna kompon MotoGP 2016 diambil dari situs Crash.net

Ban Slick

Ban slick keras: garis kuning
Ban slick medium: garis hitam (tanpa warna)
Ban slick lembut: garis putih

Warna Ban Michelin

Intermediate/Basah

Intermediate: garis abu-abu
Ban basah keras: garis hitam (tanpa warna)
Ban basah lembut: garis biru

Warna Ban Michelin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini