Mustahil Ada Fenomena Leicester di Liga Spanyol

Liputan6.com, Barcelona- Leicester City mengguncang sepak bola dunia di musim 2015/2016. Di luar dugaan, Leicester berhasil memuncaki klasemen Liga Premier mengungguli tim-tim langganan juara macam Chelsea, Manchester City, Manchester United hingga Arsenal.

Sukses Leicester ini jelas sangat mengejutkan. Klub milik pengusaha Thailand  itu selama ini dikenal sebagai tim yoyo (tak selalu main di Liga Premier). Musim lalu pun mereka terpuruk di papan bawah.

Di tangan Claudio Ranieri, Leicester berubah menjadi tim menakutkan. Mereka kini unggul lima poin di puncak klasemen Liga Inggris dengan sisa lima pertandingan lagi.

Kejutan Leicester ini diprediksi pelatih Barcelona Luis Enrique sulit terjadi di La Liga Spanyol. Enrique melihat Barcelona, Madrid atau Atletico Madrid tidak bakal kecolongan seperti tim-tim besar Inggris.

"Saya tidak tahu apakah itu dapat terjadi di Liga Spanyol. Sulit bila tim-tim besar di sini mengalami musim yang buruk. Kami berbicara mengenai tiga klub - Atletico salah satu diantaranya sejak tiga atau empat tahun lalu," kata Enrique.

"Kami memiliki tiga klub besar dengan Atletico, Madrid dan kami - itu dapat saja terjadi tapi sulit untuk melihatnya. Luar biasa melihat klub-klub besar terlempar dari papan atas. Keadaan di Inggris atipikal."

Enrique yakin tak ada klub gurem La Liga yang bisa meniru Leicester karena situasi di Spanyol sangat berbeda dengan Inggris.

"Kami berbicara mengenai Liga Premier, liga dengan pendapatan hak siar terbesar dan itu memungkinan tim baru tampil kepermukaan. Tahun ini, Liga Premier dalam kondisi yang jarang terjadi, persaingan menjadi juara sangat terbuka dan klub-klub kuat tidak ada disana untuk mengejarnya," tegas Enrique.