Sukses

Manor: Rio Haryanto Kecewa

Rio harus start dari posisi paling belakang.

Liputan6.com, Melbourne - Pembalap Indonesia Rio Haryanto akan start dari posisi paling buncit di GP Australia, Minggu (20/3/2016). Rio start paling belakang karena catatan waktu yang kurang baik di kualifikasi dan hukuman penalti.

Rio mencatatkan waktu 1 menit 29,627 detik. Dia harus tersingkir saat sesi kualifikasi pertama. Rio berada di posisi 21, lebih baik dari rekan setimnya di Manor Racing Pascal Wehrlein.

Baca Juga

  • Akibat Senggol Grosjean, Rio Haryanto Kena Penalti
  • GP Australia: Rio Start di Posisi Buncit, Hamilton Pole Position
  • Sahabat Rio Kecewa Rio Haryanto-Grosjean Bersenggolan

"Kualifikasi terlalu singkat bagi kami. Rio posisi 21, Pascal posisi 22," tulis Manor Racing di Twitter resminya.

"Dua pembalap kami kecewa. Tapi dengan begitu banyak mobil di lintasan, hasilnya catatan waktu jadi lambat. Hanya ada kesempatan untuk memaksimalkan satu lap," tambah Manor.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Rio seharusnya start di posisi 21 saat balapan besok. Namun, ia harus menerima kenyataan balapan dari posisi terakhir karena kena penalti.

Pembalap asal Solo itu dinyatakan bersalah karena menyenggol mobil pembalap Haas F1 Team, Romain Grosjean saat keluar dari pit lane pada sesi latihan bebas ketiga.

"Pembalap dengan nomor mobil 88 (Rio) meninggalkan garasi dan tidak memperhatikan mobil yang datang dan berada di jalur cepat," demikian pernyataan dari steward setelah latihan bebas 3.
Mobil Pembalap Manor Racing F1 Rio Haryanto terkunci rodanya selama sesi latihan ketiga di Australian Formula One Grand Prix di Melbourne (19/3). Rio akan menjalani seri pertama Formula 1 di Albert Park Minggu, 20 Maret 2015. (REUTERS/Jason Reed)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.