Sukses

Ditekuk Persija, Indra Sjafri Kritik Pemain Bali United

Ini merupakan kekalahan kedua Bali United di Grup B Piala Bhayangkara.

Liputan6.com, Bali - Bali United kembali menelan kekalahan pada laga Grup B Piala Bhayangkara yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Setelah takluk dari Arema Cronus 1-2 di laga perdana, giliran Persija Jakarta yang menundukkan Bali United dengan skor yang sama, Senin (21/3/2016).

Pelatih Bali United, Indra Sjafri, mengakui anak-anak asuhannya tampil di bawah performa. Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 ini, Bali United tidak menunjukkan determinasi kala dipermalukan Persija.

Baca Juga

  • Gareth Bale Tak Sadar Sudah Cetak Rekor di La Liga
  • Selain Lorenzo, Pembalap Indonesia Juga Berjaya di Seri Qatar
  • Arsenal Bakal Serobot Mourinho dari Cengkeraman MU?

"Saya tidak pernah melihat sebelumnya Bali United tampil seperti ini. Organisasi tim tidak berjalan dengan baik, kita main datar saja," ungkap Indra kepada wartawan seusai pertandingan, Senin (20/3/2016).  

Pelatih asal Sumatera Barat ini juga mengkritik para pemainnya yang tampil tidak disiplin di posisinya. Bahkan, Indra terang-terangan menyebut bek asing Bali United, Kiko Insa, tidak disiplin menjaga area pertahannya sehingga lawan mudah masuk.

"Ini menjadi pekerjaan penting bagi kita untuk perbaikan ke depan. Jangan tanya peluang kita lolos, masih ada dua pertandingan. Yang jelas, peluang kita lolos semakin berat," ujarnya.

Dalam pertandingan kontra Macan Kemayoran, Bali United unggul dalam hal ball possesion. Saat ditekuk Arema, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini tidak mendominasi penguassan bola. Meski begitu, catatan tersebut belum membuat Indra tersenyum.

"Beberapa pemain tidak maksimal, tidak bermain secara kolektif. Ini beda sekali," ujar pelatih berusia 53 tahun ini.

Sementara bagi Persija, ini adalah kemenangan perdana mereka di Grup B Piala Bhayangkara. Pada pertandingan perdana Grup B, tim besutan Paulo Camargo itu digasak 3-0 oleh PS Polri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.